; charset=UTF-8" /> Kado Hari Jadi Kabupaten Lingga ke 20 "JANGAN LUPA SEJARAH" - | ';
'
'
| | 874 kali dibaca

Kado Hari Jadi Kabupaten Lingga ke 20 “JANGAN LUPA SEJARAH”

Lingga, Radar Kepri- Besok, Senin, 20 November 2023, Kabupaten Lingga genap berusia 20 tahun. Sudah dewasa, jika umur di anologikan sebagai manusia. Perjalanan dan perjuangan orang dan tokoh masyarakat Lingga dan Kepri menjadikan kabupaten otonom bukanlah mudah. Perlu tekad, kebersamaan dan perjuangan yang kompak.

Saat ini, orang yang 20 tahun lalu masih remaja bahkan masih sekolah setingkat SMA sederajat telah menjadi pejabat dan menikmati hasil perjuangan masyarakat Lingga.

Ironisnya, para remaja itu mungkin lupa memberikan apresiasi walau hanya sebatas undangan seremoni memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 20 Kabupaten berjuluk Bunda Tanah Melayu ini. Mungkinkah, mereka terlupakan, dilupakan atau dianggap tidak ada ?. Pertanyaan itu wajar muncul. Lalu apa penyebabnya, masalah pribadi ?.  Entahlah.

Uraian diatas, menggambarkan perasaan dan suasana hati tokoh-tokoh pejuang pembentukan Kabupaten Lingga. Salah satunya Mustazar.

Dari cuitan melalu WA yang diterima radarkepri.com, Mustazar yang pernah menjadi bagian dari pejuang pembentukan kabupaten Lingga dan juga pernah menjadi wartawan di radarkepri saat masih edisi cetak.

Mustazar menuliskan dalam bahasa Melayu.”Mase awal kabupaten Lingga dulu, semue orang tau bahwe saye bukan tim dan bukan pendukung pak Daria. Setiap ade ruang debat dan diskusi Hari Jadi Kabupaten kami sering berdebat karena beda pendapat.”urainya.

Menurut Mustazar.”Objektif berpikir, saat kebijakan pak Daria baik, kami beri apresiasi, tapi saat kebijakan pak Daria kami pandang kurang baik, saat diskusi Hari Jadi Kabupatem, kami betegang urat leher.”bebernya.

Dilanjutkan Mustazar.”Namun memang hebat sistem mase itu, walaupun mereka tau saye bukan tim pak Daria, bukan pendukung pak Daria, selalu bede pendapat dengan pak Daria, namun setiap tahun Hari Jadi Kabupaten tetap dapat undangan hari jadi.
Sebab mrk tau, sikit banyak ade andil kami orang “Belakang Daik” dalam perjuangan pembentukan kabupaten, masih ade tercatat dalam buku Sejarah Pembentukan Kabupaten Lingga.”terangnya.

Dikatakan Mustazar.”Lah beberape tahun ini, tak pernah lagi dapat undangan hari jadi. Tak ade masalah.”katanya.

Cume, lanjut Mustazar mengingatkan saja.”Dulu kami (alm. Pak Uteh Derus, sy sendiri, M Nizar bupati sekarang, Armia sekda sekarang) adalah orang2 yang selalu berbeda pendapat dgn pak Daria, namun tiap hari jadi kami dapat undangan.
Secare pribadi sy akui, sistem zaman pak Daria dulu memang lebih baik.’ulasnya.

Mustazar menyampaikan Terima kasih pada
Pak H. Daria
Pak H. Saptono Mustakim
Pak H. Alias Wello
Bang Abu Hasim
Bang Usman Taufiq (mantan Sekda)
Alm bang Kamarudin (mantan Sekda)
Bang Aini (mantan Sekda)
Dato M. Ishak
Alm. Bang Musfar Saleh
Alm. Bang Muzamil.
Bang Kasiman
(Dan abang2 yang lain yang tak dapat sebut satu persatu)

Abang2 orang HEBAT, abang2 orang yang pandai MENGHARGAI orang lain. Dulu abang2 tau sy bukan tim dan bukan pendukung pak Daria, abang2 tau sy budak degil yg selalu bede pendapat dgn pak Daria.
Tp tiap tahun tetap dapat undangan Hari Jadi Kabupaten Lingga (Rindu suasane mase lalu).(redaksi)

Ditulis Oleh Pada Ming 19 Nov 2023. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek