Ada Pos Yandu Mahal di Desa Laboh
Lingga, Radar Kepri.com – Pemerintah Kabupaten Lingga membangun tiga Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Desa Laboh, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, provinsi Kepulauan Riau, (Prov Kepri)
Tidak tanggung-tanggung proyek pembagunan bangunan hanya sekitar 7,5 x 5,5 meter dengan pagu Anggaran Per- unit Rp 124 247 100 menggunakan Anggaran Dana Desa tahun anggaran 2023
Ketiga proyek Posyandu tersebut berlokasi di kampung Kentar Langgu, Kentar Akat dan di Belakang hutan. Kepala Desa Laboh,
Menurut salah seorang pekerja Posyandu tersebut dijumpai media ini di Kentar Langgu mengatakan, bahwa dirinya yang mengerjakan proyek tersebut.
“Besar bangunan Posyandu ini hanya sekitar 7,5 x 5,5 meter bang. Dan kami ambil upah saja, upah yang kami terima senilai Rp 24 500 000 hingga selesai pekerjaan, tinggal terima kunci,”kata pekerja yang enggan menyebutkan namanya.
Sumber yang sama menjelaskan bahwa untuk di Desa Laboh ada tiga proyek pembangunan posyandu.
“Ada tiga Proyek pembangunan Posyandu bang, terutama di Kentar Langgu ini, Kentar Akat dan di Belakang hutan nilai kontraknya hampir sama,”jelas sumber yang mewanti-wanti namanya agar tidak dipublikasi itu.
Ketika ditanya pasir yang dipakai untuk bangunan posyandu tersebut menggunakan pasir pantai, dirinya dirinya tidak membantah.
“Kalau di Daerah Desa Laboh ini, hampir semua bangunan menggunakan pasir Laut atau pasir pantai bang, kalau untuk dicuci lebih dulu, disini air untuk pencuci sulit didapat,”tuturnya.
Sementara itu Kepala Desa Laboh, kecamatan Senayang, Fadillah alias Loi, dikonfirmasi awak media ini, beberapa hari lalu membenarkan adanya pembangunan tiga Posyandu di Desanya.
“Tahun ini pos Yandu 3 buah, Gedung paud 1 unit. Renovasi dan sekaligus pagar lapangan volli, Itu semue dari dana desa.”ujarnya.
Ketika ditanya masalah anggaran yang digunakan cukup fantastis, loi menjelaskan bahwa sesuai RAB,”Sesuai dgn rab,Yg di susun oleh pendamping
“tulis Loi melalui Ponselnya.
Pantauan media ini di lapangan, terlihat tumpukan pasir, yang diduga digali di tepi pantai yang tidak jauh dari salah satu bangunan Posyandu di Kentar Akat . (Aliasar)