Inilah 4 Proyek Jumbo Senilai Rp 240 Miliar Yang Gagal di Anambas

Inilah tiang pancang megaproyek water front city di Anambas senilai Rp 40 juta satu tiang yang gagal di Anambas

Tanjungpinang, Radar Kepri-Sejumlah proyek jumbo di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) macet, setidaknya ada 4 proyek dengan nilai Rp 240 Milyar yang gagal alias tidak selesai pembangunanya, selama ke pemimpinan Drs H Tengku Muktarudin menjabat Bupati Anambas.
Berdasarkan informasi yang masuk ke redaksi radarkepri.com, empat proyek tersebut adalah. Pertama, proyek pembangunan Mesjid Agung Anambas dengan nilai proyek Rp 21 Milyar, hingga akhir tahun 2014 ini, dipasikan tidak selesai pembangunanya. Kedua, proyek Water Front City (WFC) dengan nilai anggaran Rp 21 Milyar, diantaranya untuk penimbunan lokasi yang menghabiskan anggaran Rp 9 milyar namun pekerjaa tidak tuntas. Ketiga, proyek Gedung Olah Raga (GOR) di depan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri, Tarempa dengan nilai anggran mencapai Rp 20 Milyar. Proyek ini sudah dua kali dibangun pondasinya, namun hingga saat ini tidak tuntas.
Dan yang ke empat proyek pembangunan Bandara Letung dengan nilai proyek Rp 180 Milyar, hingga akhir tahun ini 2014 masih terbengkalai  alias tidak jelas juntrunganya, termasuk pembebasan lahan Bandara tersebut yang masih bermasalah.
Terkait dengan Informasi tersebut, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Drs H Tengku Muktarudin di konfirmasi awak media ini melaui pesan singkat pada Senin (22/12) hingga berita ini diunggah belum menjawab konfirmasi, klarifikasi yang dikirim awak media ini. Sementara pesan konfirmasi, klarifikasi yang dikirim awak media ini menyatakan terkirim.

Begitu juga dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Raja Djelak Nur Jalal yang dikonfirmasi awak media ini terkait dengan proyek gagal tersebut, belum menjawab konfirmasi yang dikirim awak media ini.
Anehnya meskipun telah disorot oleh media ini, terkait dengan sejumlah proyek jumbo yang gagal tersebut dan menghabiskan uang Negara senilai ratusan miliar itu. Hingga saat ini, belum ada terdengar gebrakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pimpinan Abraham Samad.

Padahal ketua KPK tersebut telah berkunjung Ke Provinsi Kepulauan Riau. Namun hingga saat ini belum ada tindakan terhadap dugaan korupsi yang menjamur di Provinsi Kepri..(aliasar)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sel 23 Des 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini