Hendry Yosodiningrat Jurkamnas PDI-P di Batam

Hendri Yosodiningrat SH MH ketika menyampaikan orasi politik dalam kampanye terbuka di Batam, Sabtu (05/04)
Batam, Radar Kepri-Kampanye terakhir bagi seluruh partai peserta pemilu legislatif periode 2014-2019 betul-betul dimanfaatkan PDI Perjuangan Provinsi Kepri di kota Batam. Hari ini, Sabtu (05/04) di lapangan Batu besar Nongsa PDI-P menghadirkan ribuan masa yang tumpah ruah memadati lanpangan sepak bola. Kampanye terbuka partai benteng menghadirkan jurkamnas PDI-P, Hendry Yosodiningrat SH MH.
Turut hadir, ketua DPD Partai PDI Perjuangan Provinsi Kepuluan Riau, DR HM Surya Respationo SH MH dan ketua DPC PDIP Kota Batam, Jamsir bersama pengurus, kader, caleg legislatif DPR RI, Provinsi dan kota Batam. Para jurkam silih berganti berorasi dengan meneriakan PDI Perjuangan Menang, Joko Widodo Presiden.
Sementara itu, ketua DPD PDI Perjuangan Kepri DR HM Surya Respatiyono SH MH yang Jurkamnas PDI Perjuangan menghimbau pada semua simpatisan kader PDI P.”Kita tidak boleh berbuat curang dalam pemilu, kita juga tidak mau dicurungi. Maka dari itu, mari kita jaga jalannya pemilihan umum ini.”himbaunya.
Ditegaskan HM Soerya Respationo SH MH.”Kalau kita di curangi, mari kita hajar bersama-sama.”teriaknya pada masa simpatisannya.
Ditambahkan.”Saya senang dengan kehadiran masa simpatisan PDI P yang sangat simpatik dan militan. Sebagai partai wong cilik, partainya masyarakat kecil, partai masyarakat pedagang kaki lima, partai masyarakat sandal jepit, partai masyarakat petani, partainya masyarakat pejalan kaki. Pokoknya PDI P adalah milik semua kalangan masyarakat, mari kita menangkan PDI P dan Presiden-nya Jokowi.”sebutnya.
Sementara itu Hendry Yosodiningrat jurkamnas dari DPP PDI Perjuang untuk Kepri pada hari ini mengatakan.”Kita harus terus berjuangan untuk memenangkan PDI P dalam pemilu kali ini. Kalau PDI P menang secara nasional, maka presidennya adala Joko Widodo.”terangnya.
Dalam orasinya, Hendry Yosodiningrat meneriakan yel-yel, PDI P menang.”Saudara sekalian tahu siapa Presidennya, semua simpatisan berteriak Joko Widodo.”hal disampaikan berulang-ulang.
Saat ini, lanjut Hendry Yosodiningrat, ada yang tidak sedang PDI-P mengusung Joko Widodo sebagai Capres.”Mereka melakukan kampanye hitam atau black campaign dengan mengejek calon Presiden kita, bapak Joko Widodo. Dengan cara mengatakan kalau Joko Widodo jadi presiden, boneka ibu Mega. Sampai diejek yang lain. Apakah saudara percaya dengan fitnah yang di lontarkan pihak lain.”tanya Hendri Yosodiningrar, semua serentak menjawab tidak percaya.
Maka dari itu, lanjut Hendri Yosodingrat.”Mari kita bulatkan tekat untuk memilih PDI P tanggal 9 April yang tinggal menghitung jam saja. Mari kita sukseskan pemilu ini dengan tidak golput, Mari kita kawal hasilnya dari kecurang-kecurangan. Apa ibu-ibu dan bapak-bapak siap. Sekali lagi, mari kita kawal pemilu ini dan kita sukseskan.”pungkas pengacara senior ini.(taherman)