; charset=UTF-8" /> Gara-gara Cewek Di Bawah Umur, Wabup dan DPRD Natuna Datangi Pemvrop Kalbar - | ';

| | 338 kali dibaca

Gara-gara Cewek Di Bawah Umur, Wabup dan DPRD Natuna Datangi Pemvrop Kalbar

Natuna, Radar Kepri-Gara-gara anak di bawah umur Wabup dan Wakil Ketua DPRD Natuna mendatangi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ( Kalbar) Rabu, (13/11). Kunjungan tersebut merupakan kunjungan kerja Wabup Natuna Dra.Hj. Ngesti Yuni Suprapti MA. ke-Provinsi Kalimantan Barat, atas adanya pengiriman tenaga kerja asal Kalbar di Kaffe-kaffe hiburan malam di Natuna.

Didampingi Kabid (Dinsos PPPA) Natuna Musmulyadi, Kasubbag Pemberitaan Humas Natuna Syamsul Anwar, Alde sebagai Ketua IKKB Natuna, Rabu, (13/11) mencari solusi persoalan tersebut di atas bersama Pemerintah Provinsi Kalbar. Pada kunker itu, juga Wakil Ketua I DPRD Natuna Daeng Ganda Rahmatullah.

Rombongan di sambut Staf Ahli Bidang Sosial dan SDM, Syawal Bondoreso. Pada pertemuan singkat itu Ngesti menyampaikan persoalan tersebut, adanya tenaga kerja yang masih di bawah umur, belum memiliki identitas diri, seperti KTP dipekerjakan di tempat hiburan malam di seputaran wilayah Natuna.

Ngesti menduga atas persoalan itu ada unsur trafficking. Yang membuat Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna miris, wanita di bawah umur asal Kalbar itu dipekerjakan di tempat yang kurang pantas, tempat (hiburan malam).

Alde Ketua IKKB Natuna, hal tersebut sudah menjurus kepada adanya potensi human trafficking yang dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab, yang harus dicari solusinya secara bersama antara pemerintah Natuna dan Kalbar.

“Kami berharap Pemkab Kubu Raya maupun Pemprov Kalbar, bersedia berkunjung ke Natuna, untuk memberikan sosialisasi maupun pencerahan kepada masyarakat Kalbar yang telah menetap atau merantau ke Natuna,”Harap Alde.

Pemprov Kalbar, sangat merespon terkait adanya wanita yang masih di bawah umur warga Kalbal yang dipekerjakan di tempat hiburan malam di Natuna. Pemerintah Kalbar membuka ruang komunikasi dengan Pemkab Natuna, melalui Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) untuk menyelesaikan dugaan kasus human trafficking dan tenaga kerja Kalbar yang di anggap bermasalah itu.

Pemkab Natuna juga menyampaikan kendala sarana transportasi laut dan udara, bagi masyarakat Natuna yang ingin ke Kalbar maupun sebaliknya. Pihaknya berharap KM Sabuk Nusantara 36 dapat menyinggahi Pelabuhan Tanjung Payung di Penagi, Kecamatan Bunguran Timur.

Serta dibukanya kembali kesempatan bagi masyarakat Natuna yang ingin ke Kalbar maupun sebaliknya, melalui misi Penerbangan Angkutan Udara Militer (PAUM) dengan menggunakan Pesawat Hercules, milik TNI AU.(Hum/her)

Ditulis Oleh Pada Jum 15 Nov 2019. Kategory Natuna, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek