Formatur Kecewa Atas Surat PU, Gubernur Kepri Diminta Bertindak
Tanjungpinang, Radar Kepri-Puluhan pedagang yang tergabung dalam Forum Masyarakat Teluk Keriting (Formatur) yang memanfaatkan lahan terbengkalai di tepi laut khususnya di proyek Taman Gurindam, depan Koarmabar resah dan kecewa dengan Pemprov Kepri khususnya Dinas PU. Pasalnya, dinas yang dipimpin Abu Bakar ini menerbitkan surat yang tidak membenarkan para pedagang berjualan di lokasi jalan yang belum dibangun.
Kekecewaan itu disampaikan ketua Formatur, Trio Jumalita pada sejumlah media.”Ada 20 pedagang yang telah berjualan dengan modal usaha sendiri. Mulai dari membuat kontainer hingga meja dan kursi modal sendiri. Sekarang kami dilarang berdagang. Timbul kesan pak Gubernur tidak mendukung UMKM.”ujarnya.
Dikisahkan Trio Jumalita, sebelum pembangunan jalan Gurindam dilaksanakan, masyarakat Teluk Keriting menolak karena menggangu warga mencari nafkah di laut.”Mayoritas masyarakat yang terkena dampak pembangunan menolak, tapi setelah diberikan janji dan iming-iming berupa 6 pembangunan, akhirnya menyetujui. Proyek inikan harus ada AMDAL karena itu perlunya persetujuan masyarakat sekitar.”terangnya.
Adapun 6item tersebut adalah pembangunan pasar, mushola, kolam renang, balai pertemuan, madrasyah/TPA dan Puskemas serta tambatan perahu nelayan.’Sampai hari ini, tidak ada janji tersebut yang ditunaikan.’tambahnya.
Formatur lanjutnya, telah mengirimkan surat ke pihak-pihak terkait termasuk DPRD Kepri dan telah diterima ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak SH serta telah didisposisikan ke ketua Komisi III DPRD Kepri untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) agar diselesaikan tanpa merugikan pedagang.”Kita sudah terima permintaan RDP, jadi nanti kita agendakan.”terang ketua komisi III DPRD Kepri, Widiastadi Nugraha.
Menurut Tri Jumalita, jika lahan yang saat ini dimanfaatkan pedagang, pihaknya akan pindah dengan sukarela.”Kami cari makan, bukan cari kaya untuk makan, karena penghasilan kami sebagai nelayan turun drastis akibat pembangunan jalan Gurindam ini, sekarang kami justru dibuat susah oleh kebijakan sepihak kadis PU Kepri itu. Kita minta pak Gubernur bertindak.”teganya.
Hingga berita ini dimuat, Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad SE MM belum memberikan tanggapan atas konfirmasi yang disampaikan media ini.”Padahal, kami masyarakat Teluk Keriting ini banyak yang mendukung pak Ansar waktu Pilgub.”tutup Trio Jumalita.(Irfan)