DPC PDI-Perjuangan Kota Tanjungpinang Gelar Pendidikan Kader Pratama Menyongsong 2024
Tanjungpinang, Radar Kepri-Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI-P) Kota Tanjungpinang menggelar Pendidikan Kader Pratama dikantor DPC PDI-P kota Tanjungpinang, komplek Bintan Center.
Pendidikan Kader Pratama ini dilaksanakan sejak Selasa (14/12) dan berakhir hari ini, Rabu (15/12) dibuka dan ditutup ketua DPC PDI-P, Hj Yuniarni Pustoko Weni dihadiri perwakilan DPD PDI-P Kepri, Ruslan Abdul Gani.
Pendidikan Kader Pratama ini bertujuan memperkuat barisan dijajaran yang merupakan amanah dari DPP PDI-P. Jumlah peserta Pendidikan Kader Pratama sebanyak 60 orang yang dilaksanakan secara dua tahap.
Weni sapaan Hj Yuniarni Pustoko Weni dalam sambutan penutupnya menyampaikan, pendidikan ini berangkat dari keinginan bersama untuk tetap tegak kedepan menyongsong 2024.
Pada sesi penutupan Weni juga mengapresiasi tingkat kehadiran peserta Pendidikan Kader Pratama yang mencapai hampir 100 persen.”Kita sedang mengusulkan outbond ke DPD PDI P bagi kader-kader terbaik.”katanya.
Menurut Weni, dengan selesainya Pendidikan Kader Pratama ini.”Bapak dan ibu memiliki tugas berat menuju 2024.”ucapnya.
Sebelumnya, dalam sambutan pembuka, Weni menerangkan, pendidikan Kader Pratama ini dilaksanakan untuk memperkuat barisan kader-kader yang dapat menjadi pejuang partai di garda terdepan.”Pejuang partai yang bisa mendukung terwujudnya amanah kongres ke-5 PDI P, yakni hattrick di pemilu 2024 atau menjadi partai pemenang tiga kali berturut-turut pada pemilu 2024.”Pendidikan ini juga memberi bekal kepada partai tentang arti dan pentingnya ideologi PDI P, yaitu Pancasila 1 Juni 1945.”Kita sebagai kader ideologis Soekarno harus tahu dan paham apa itu Pancasila dan bagaimana Pancasila itu digali oleh pendiri bangsa ini. Kita refleksikan betapa Allah SWT begitu menyayangi Indonesia dengan memberikan petunjuknya dan anugerah pada Bung Karno untuk dapat menyampaikan pidato yang maha penting didepan BPUPK. Pidato itu menguraikan 5 prinsip dasar Indonesia merdeka yang disebut Pancasila.”jelas Weni.
Dikatakan Weni, proses lahirnya Pancasila menjadi dasar negara dari rahim toleransi beragama yang tinggi.”Betapa teladan dari pendiri bangsa amat luhur nilai adabnya untuk mempersatukan kita, Bangsa Indonesia yang ke Bhineka yang ada di Nusantara.”terangnya.
Rumusan Pancasila sejak tanggal 1Juni 1945 yang dipidatokan Ir Soekarno, rumusan piagam Jakarta 22 Juni 1945 hingga rumusan final 18 Agustus 1945 adalah satu kesatuan proses lahirnya Pancasila sebagai dasar NKRI.(Irfan)