; charset=UTF-8" /> Dipimpin Daria, Pemkab Lingga Tahun Ini Terancam Bangkrut - | ';
'
'
| | 4,449 kali dibaca

Dipimpin Daria, Pemkab Lingga Tahun Ini Terancam Bangkrut

Kantor Bupati Lingga

Inilah Kantor Bupati Lingga, Drs H Daria

Lingga, Radar Kepri-Pemerintah Kabupaten Lingga terancam bangkrut akibat amburadulnya pengelolaan anggaran selama dipimpin Drs H Daria. Indikasi ini diperkuat dengan macetnya sejumlah kegiatan di SKPD karena belum turunnya Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA) ke instansi terkait.

Ditambah lagi, sampai saat ini hutang Pemkab Lingga kepada pihak ketiga senilai Rp 134 Milyar lebih belum dibayarkan. Kemudian program kegiatan SKPD yang tertuang dalam APBD TA 2015 terancam di pangkas hingga 65% per-SKPD hingga praktis hanya 35 persen saja kegiatan yang bakal bisa dilaksanakan tahun 2015 ini.

Sebagaimana informasi yang di dapatkan media ini, dari berbagai sumber, sampai awal Maret 2015 sejak di sahkan APBD Lingga, seluruh kegiatan SKPD belum dapat dilaksanakan. Selain adanya keterlambatan penyerahan draf APBD ke Gubernur Kepulauan Riau akibat masalah hutang. Namun sampai saat ini DPA sebagai dasar tujukan pelaksanaan kegiatan belum sampai ke SKPD terkait. Praktis hampir 3 bulan selama tahun 2015 ini, nyaris tak ada kegiatan yang dapat di lakukan.

Begitu juga halnya, walau belum jelas apa yang tertuang di DPA untuk kegiatan SKPD, justru seluruh SKPD program kegiatannya harus di pangkas sebesar 65% dari keseluruhan APBD kabupaten Lingga. Hal ini di benarkan oleh sumber media ini di Sekretariat Daerah, sama halnya dengan sumber media ini di Sekretariat DPRD Lingga.”Ya, ada pemangkasan sebesar 65 % kegiatan.”ujar sumber Sabtu (27/02).

Informasi ini dibenarkan salah seorang kepala dinas yang enggan namanya tuliskan.”Dinas kami, kegiatan di pangkas 65 %. Hanya kegiatan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang tidak di pangkas, sebab itu berasal dari program pemerintah pusat, kalau itu tidak di lakukan kita bisa kena finalti atau tidak mendapat kucuran DAK selama 3 tahun sanksinya.”ungkapanya.   Sementara itu, dengan dipangkasnya kegiatan sebesar 65% dari APBD kabupaten Lingga, beberapa pegawai di lingkungan Pemerintahan mengeluhkan, sebab dengan adanya pemangkasan sebesar itu, nyaris tak ada kegiatan yang di lakukan sebab hanya tersisa belanja pegawai negeri, PTT dan gaji dan tunjangan dewan dan lainya.”Kalau segitulah besarnya, praktis tak da yang bisa di lakukan, hanya tersisa belanja gaji dan tunjangan pegawai saja. Jangan-jangan anggaran alat tulis kantor pun sulit.”ujar seorang pegawai di bagian Hukum sekretariat daerah kabupaten Lingga.

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah kabupaten Lingga, M Aini Bckn ketika di konfirmasi terkait penyebab di pangkasnya program kegiatan sebesar 65% dari APBD Kabuapten Lingga TA 2015  yang sebesar lebih kurang Rp 800 milyar, tidak berada di tempat. Menurut staf di ruangan Plt Sekda Lingga tersebut.”Pak Sekda dinas luar,”ujarnya singkat.

Sehingga sampai saat ini media ini belum memperoleh kepastian penyebab adanya pemangkasan kegiatan 65% seluruh SKPD Lingga tersebut. (amin)

Ditulis Oleh Pada Sen 02 Mar 2015. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

3 Comments for “Dipimpin Daria, Pemkab Lingga Tahun Ini Terancam Bangkrut”

  1. semakin ngawur kebijakan nya…

  2. Kebijakan yg tidak rasional dan tdk masuk akal, bagaimana program yg pro rakyat dpt berjln klo setiap SKPD di pangkas sebesar 65%, program yg sudah dibahas dan di sah kan utk thn anggaran 2015 hrs terhenti karena hutang TA 2014, Dewan sebagai representatif jelmaan rakyat masa bakti 2014 – 2019 yg tdk tau menahu “dosa” lama apakah akan tunduk dgn kebijakan yg dibuat eksekutif dgn memangkas kegiatan TA 2015 ini?? Klo iya ada apa dgn mereka semua? Patut dipertanyakan..

  3. BPK PERWAKILAN KEPRI DAN DPRD LINGGA HARUS DIMINTA PERTANGGUNGJAWABAN. APA SEBAB, SELAMA INI HASIL AUDIT BPK TIDAK PERNAH DIPUBLIKASI SEHINGGA UNCONTROL DAN BERDAMPAK “YA UNTUK AUDIT NANTI BISA DIATUR DENGAN BPK, DEWAN JUGA TIDAK BERANI MENGKRITIK, JADI FINE-FINE AJA” DEMIKIAN KATA EKSEKUTIF

Komentar Anda

Radar Kepri Indek