; charset=UTF-8" /> Chat Sensitif Bikin Desi Babak Belur - | ';

| | 259 kali dibaca

Chat Sensitif Bikin Desi Babak Belur

Tanjungpinang, Radar Kepri-Desi Wulandari, korban dugaan kekerasan dalam rumah tangga !KDRT), hari ini Selasa (20/06) hadir di pengadilan negeri Tanjungpinang sebagai saksi korban untuk Rahmad Hardiyansyah, oknum pegawai Jasa Raharja Kota Tanjungpinang.

Desi mengaku menikah dengan Rahmad pada 2019 lalu dan mengalami kekerasan pada Februari 2023.”Saya dipukul, ditendang dada saya sesak ringan, saya dipukul sampai jatuh kekamar mandi. Saya minta tolong tapi dia (Rahmad) tidak menolong. Saya bersujud dan minta maaf tapi malah ditendang.”urainya saat memberikan penjelasan didepan majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut.

Desi mengaku masih mengalami sakit meskipun sudah dua bulan kejadian tersebut.” dada masih nyeri, gigi masih terasa ngilu.”ucapnya.

Pemukulan bermula dari chat di WA antara Desi dengan Rio pada 4 hari lalu.”Menyangkut masa lalu kami. Saya lagi dikamar mandi, dia (Rahmad) membuka hp saya.”ujarnya menjawab pertanyaan ketua majelis hakim, Boy Syailendra SH tentang isi chat tersebut.

Apakah Desi masih berhubungan dengan Rio ( mantan pacarnya).”Tidak pak, hanya chat saja.”katanya.

Mengenai apakah masih sayang dan memaafkan dia.”Saya tidak memaafkan dia pak.”ucapnya sambil menangis.

Menurut Desi, jika bertengkar, Rahmad sering mendorong dirinya.

Persidangan dilanjutkan ke sesi tertutup karena menurut hakim Angalontan Boang Manalu SH pertanyaan yang akan diajukan masuk konten sensitif.

Belum diketahui tanggapan terdakwa Rahmad atas keterangan saksi korban ini.(Irfan)

Ditulis Oleh Pada Sel 20 Jun 2023. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek