Caca, PSK di Pahang.”Silahkan Datangkan Polisi Seluruh Malaysia, Saya Tidak Takut”
Tanjungpinang, Radar Kepri-Suka dan menikmati bekerja sebagai pekerja seks komersial ( PSK). Berbekal permit wisata, Caca (nama palsu yang dibuat di Pahang) berangkat ke Malaysia bersama En, rekan sesama profesinya ke belantara perkebunan sawit Pahang, Malaysia sekitar sebulan lalu.
Memburu Ringgit dari para pekerja di perkebunan sawit itu, Caca malah ketagihan mencari uang haram dengan melayani puluhan laki-laki hampir sebulan di lokalisasi yang diduga dibeking oknum petinggi militer di Malaysia.
Sebagai pendatang baru di lokalisasi tengah hutan sawit ini, Caca yang laris manis. Sehingga An dan Bs senang karena setiap Caca kencan dua orang ini (An dan Bs) mendapat 10 Ringgit.”Sehari tidak kurang 8 orang yang dilayani Caca.”celoteh seorang warga Indonesia yang bekerja di ladang Sawit itu pada media ini dan mengaku pernah tidur dengan Caca.”Germonya memberi namamu Caca Manis, karena banyak menghasilkan uang.”tambah pekerja yang meminta namanya tidak ditulis itu.
Sementara lanjut sumber Caca harusnya sudah kembali ke Indonesia pada pertengahan bulan ini.”Kemarin, infonya ke Singapura untuk perpanjang paspor sebulan lagi. Sebenarnya tak boleh, heran juga bisa dapat perpanjangan.”terang sumber.
Sumber menduga ada suap dibalik mulus perpanjangan paspor tersebut.”Imigrasi Malaysia harusnya memblokir paspor dia, selain menyalahi permit yang diberikan juga bekerja tak senonoh. Heran juga dengan kinerja imigrasi Malaysia itu.”terang sumber.
Pihaknya mengaku memiliki nama asli Caca itu dan nomor paspornya.’Berani tak imigrasi Malaysia bertindak tegas ?. Kalau berani, saya kasih datanya biar ditangkap dan dihukum sesuai UU Malaysia termasuk hukuman atas pekerjaannya sebagai PSK itu?”tegas sumber.
Pihaknya meragukan karena beking dan pemilik kebun sawit itu dikabarkan berpangkat tinggi.”Kalau operasi gabungan,baru tak berkutik bekingnya.”tambah sumber
Sumber mengatakan,Caca sendiri pernah berkoar-koar tidak takut ditangkap karena germo dan majikannya akan melindunginya.”Silahkan, datangkan saja seluruh polisi di Malaysia, saya tidak takut.”ucap sumber mengulang perkataan Caca padanya beberapa waktu lalu.
Hingga berita ini dimuat, upaya konfirmasi dengan pihak berwenang di Malaysia terkait tantangan dari pekerja ilegal itu masih diupayakan media ini namun belum berhasil.(red)