Anggota Lanud RSA Ikuti Seminar Fakta dan Bahaya LGBT
Natuna, Radar Kepri-Rumah Sakit (Rumkit) TK. III Integrasi TNI Dr. Yuniati Wisma Karyani Lanud Raden Sadjad (Rsa), Dinas Kesehatan Natuna dan Ikatan Dokter Indonesia(IDI) Cabang Natuna menggelar Seminar/Ceramah kesehatan, dengan tema,” Fakta dan bahayanya LGBT(Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) perspektif medis dan spiritual” di Ruang Briefing Base di Lanud Rsa, Senin, (18/2).
Hadir pada acara tersebut, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 17/ D.I Lanud Raden Sadjad, Ny. Shinta Prasetiya Halim, Kadis Logistik Lanud RSA, Letkol Kal M. Yousli Syafei Kepala Rumkit Lanud Rsa, Mayor Kes dr. Dian Mulyawarman. Sp.M., Dansat Pomau Lanud Rsa, Ketua Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI (IKKT) Pragati Wira Anggini anak ranting 002 Satrad 212 Ranai serta pengurus Pia AG.
Sedangkan Narasumber dari IDI Cabang Natuna, dr. Rano Ismail, Sp. PD, dalam ceramahnya menyampaikan ,”kejadian kasus LGBT telah terjadi dilingkungan kita, bahkan telah kami catat dalam 5 tahun terahir di RSUD Kabupaten Natuna, 5 kasus sudah kami tangani, berarti 5 pasangan, jadi ada 10 orang, “katanya.
“Kami dari IDI dan Ikadi dari semua elemen berusaha memberikan edukasi yang baik untuk masyarakat supaya ada informasi yang berimbang, karena LGBT ini cukup aktif dan massif agar eksis tensi mereka diakui, “
Lebih lanjut dokter mengatakan “LGBT bisa disembuhkan dengan treatment konseling bukan serta merta dengan obat tapi dengan pedekatan dengan konseling sosial, spiritual bahkan semua agama punya cara bangaimana untuk pendekatan dengan tuhannya untuk beribadah, kesadaran itu akan muncul yang namanya hidayah itu akan bisa berubah, karena yang sakit bukan badannya, jasmaninya dan mentalnya akan tetapi spiritualnya yang salah, meskipun dari psikiatri mengklasifikasikan ada gangguan kesehatan jiwanya, “ungkapnya.
Menurut Rano, peranan orang tua mengambil alih fungsi orang tua bagaimana yang mesti dilakukan dan memberikan informasi yang paling baik kepada anak, sebagai orang tua harus mendeteksi secara dini apakah sudah ada gelagat kepribadian anak kita yang menyimpang, untuk itu orang tua harus memfilter lingkungan anak-anak kita. Dan pendidikan yang paling baik terhadap anak adalah edukasi yang paling baik.
Sementara itu, Komandan Lanud Raden Sadjad, Kolonel Pnb Prasetiya halim, SH, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Operasi Lanud Raden Sadjad, Letkol Pom Fanny Philips H mengatakan “atas nama pribadi dan segenap Keluarga Besar Lanud Raden Sadjad, mengucapkan terima kasih atas kegiatan acara seminar/ceramah di lanud yang tercintai ini.”ucapnya.
“Kami berharap melalui ceramah seperti ini, dapat membuka wawasan dan pengetahuan mengenai topik yang sedang marak di lingkungan kita, dan kita semua dapat menyikapi masalah sosial dan kesehatan yang ditimbulkannya, juga memberikan manfaat dan dampak positif bagi seluruh anggota dalam menjalani kehidupan sebagai seorang parajurit maupun PNS TNI,” ujar Danlanud.(Rilis AU)