; charset=UTF-8" /> Wakil Walikota Akui Batam Banyak Masalah - | ';

| | 1,021 kali dibaca

Wakil Walikota Akui Batam Banyak Masalah

Wakil Walikota Batam, Amsakar Ahmad.

Wakil Walikota Batam, Amsakar Ahmad.

Batam Radar Kepri-Persoalan demi persoalan di Batam tak pernah kunjung selesai, mulai dari persoalan banjir dan sebagainya. Hal ini diakui oleh Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad pada awak media ini, Batam ini sarat dengan segala macam masalah, sebutnya kepada awak media ini dikantor walikota Batam, Engku Putri Batam centre.

Sekarang ini Batam kerap dilanda hujan, setidaknys ada lima lokasi selalu langganan Banjir.”Diantaranya daerah Marina, Tanjung Riau, kecamatan sekupang, Muka kuning, kecamatan Sei Beduk.
Lima titik ini jadi skala prioritas bagi Pemko Batam untuk mengatasinya, dan semua kami bicarakan bersama Kadis PU kota Batam, Yumasnus.” Ungkapnya.
Semua anggaran untuk penanggulangan banjir tersebut dana APBD-P Batam, tahun anggaran 2016.
Sementara itu untuk mengatasi Persoalan sampah dikota Batam.”saya sudah panggil dinas kebersihan kota Batam, Sulaiman Nababan, untuk menjelaskan kenapa persoalan sampah dikota Batam, tidak bisa kunjung teratasi. Sulaiman Nababan mengatakan debit sampah Rumah tangga mencapai 900 ton perharinya, dari satu juta, dua ratus ribu, jumlah Penduduk.”sebut Wakil Walikota Batam itu mengulangi, ucapan, sulaiman Nababan Kadus kebersihan pertamanan kota Batam itu.

Pihaknya sudah meminta beliau untuk mendisign apa saja yang diperlukan oleh dinas DKP untuk menanggulangi sampah tersebut agar kota Batam ini terbebas dari bau busuk sampah, dalam Anggara APBD -P kota Batam tahun anggaran 2016 ini.

Sebagai mana disampaikan Kadis DKP Kota Batam.”Dinas kebersihan kota Batam, selain kekurangan armada angkutan juga kekurangan personil, sehingga inilah yang membuat sampah tersebut jadi menumpuk ditengah perkampungan warga.” Katanya.

Mungkin pada tahun 2017 mendatang pengelolaan sampah dikota Batam, bekal diserahkan kepada kecamatan masing-masing masing agar pengolahan sampah di wilayah kecamatan-kecamatan lebih efisien, karena kecamatan dan kelurahan lebih tahu kondisi daerahnya masing.( Taherman)

Ditulis Oleh Pada Sel 24 Mei 2016. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek