; charset=UTF-8" /> Tragis, Ngatimin Yang Dituduh Menculik Anak Meninggal Dunia - | ';

| | 7,048 kali dibaca

Tragis, Ngatimin Yang Dituduh Menculik Anak Meninggal Dunia

Ngatimin saat dirawat di RSUP Kepri.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Tragis, Ngatimin alias Nanang (32), warga Teluk Keriting Tanjungpinang yang beberapa waktu lalu dituduh melakukan penculik anak di Jalan Sultan Mahmud meninggal dunia di RSUP Ahmad Thabib Tanjungpinang, Minggu (23/9/2018) sekitar pukul 16:00 wib. Berita duka tersebut dikatakan kerabat almarhum Ngatimin, Budi yang menerima kabar dari orang tua almarhum.

“Sekarang jenazah lagi diurus keluarga bang, apa dibawa ke rumah almarhum di Teluk Keriting atau di rumah orang tuanya di gang Kenanga Tanjungpinang.”ujar Budi.

Dikatakan Budi, almarhum meninggalkan istri bernama Dewi dan dua orang anak yang masih kecil-kecil. Mengenai apa sakit yang diderita almarhum Ngatimin, Budi mengatakan tidak mengetahui dengan pasti.

“Waktu di rawat di RSUP sudah tidak sadarkan diri. Menurut dokter yang merawat kepada orang tuanya, almarhum menderita luka dalam dan sempat muntah darah. Almarhum di rawat seminggu lebih,” ujar Budi.

Sebelumnya Ngatimin alias Nanang (32) dituduh melakukan penculikan siswa Madrasah Raudatul Mushallin Tanjungunggat pada hari Rabu 12 September 2018 lalu. Saat diamankan warga, almarhum sempat dianiaya dari video yang beredar di medsos. Tidak banyak yang didapat keterangan dari Ngatimin saat berada di Polsek Bukit Bestari. Esoknya Ngatimin di rawat di rumah sakit karena mengalami sakit dan akhirnya meninggal dunia.

Kematian Ngatimin jelas menimbulkan luka mendalam pada keluarga, terutama istri dan anaknya yang masih kecil. Siapakah yang harus bertanggungjawab atas kematian Ngatimin ini ?. Pertanyaan ini wajar muncul mengingat perlunya rasa keadilan ditengah masyarakat dan kejadian ini tak terulang lagi.(wok)

Ditulis Oleh Pada Ming 23 Sep 2018. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek