; charset=UTF-8" /> Tim Basket Smansa Tundukkan Pembangunan - | ';

| | 205 kali dibaca

Tim Basket Smansa Tundukkan Pembangunan

Tanjungpinang, Radar Kepri-Pukul 15.22 Wib laga 2 tim unggulan, Smansa A kontra Pemba A bertarung habis-habisan. Tim smansa A yang dipimpin Samuel bermain tenang.
Tim ini terdiri dari Chen Ping Jui atau yang populer dengan panggilan ping-ping, Raymond Andilsim, Edward Apriyadi, Eric Cantona, Wilson, Melvin, elvern, Derrick, Jason Fernando dan Rifaldi.
Perfom tim ini jauh lebih gesit dibanding lawan SMA Juwita.
Sempat tertinggal pada quarter pertama, dengan skor 12-16 dengan keunggulan pihak pemba, tidak menyurutkan anak- anak asuh coach Johan menyerah. Dukungan publik Smansa yang luar biasa mampu memercik asa para bintang ini.
Kejar-kejaran poin pun terjadi.
Namun disela-sela pertarungan seru tersebut, sempat rasa greget dari suporter.
Pasalnya, sang bintang lapangan, Chen Ping Jui, sering membuang peluang yang ada.
Bintang popda ini, yang biasanya menjadi penyumbang poin terbesar bagi timnya, tampak aneh.
Hal ini pun diakui oleh sang kapten, Samuel. “Ngak Tahu, anginnya lagi tak bagus”,katanya.
Dalam balutan kostum merah, tim ini terus berupaya meraih poin demi poin. Sedangkan dikubu pemba pun tak mau kalah. Tim yang dikomandani Hengki alias Abi ini terus merangsek pertahanan Smansa. Tim ini terdiri dari Didi, Grevin, Fengki, Frendy, Calvin, Kelson, Joni, Luis Wilson, Ermanto dan alvidy tan.
Didi yang memakai kostum bernomor pungung 11 memberikan kontribusi yang signifikan bagi lumbung poin tim nya.
Para pelajar ini rata-rata duduk dikelas XII.
Serunya laga dua kubu bebuyutan ini memang sangat dinanti pengemar basket.
Sebab, dua tim ini cukup tangguh dan biasanya bertemu di final. Tahun lalu dua tim ini bertemu difinal smansa Cup I dan pertarungan dimenangkan tim Smansa A.
Kemudian tim ini bertemu lagi di kompetisi walikota cup, lagi-lagi bertemu di final dan sekali lagi, smansa unggul.
Sayang, diperhelatan MW Cup, tim Abi mengundurkan diri, tidak ikut dalam helatan tersebut.
Dan Smansa cup II, tim ini jumpa lagi dan kembali keunggulan ada dipihak Smansa. Hanya bedanya dua tim ini tidak bertemu di final melainkan diperempat Final.
Satu demi satu tim-tim unggulan bertumbangan. Seperti SMA MW, Skansa, dan hari ini tim Pemba A.
Walau menang tipis dengan skor 38-36, tetapi tetaplah ada selusih poin yang menjadikan Smansa A sebagai pemenang.
Walau Smansa sempat seret dalam mengumpulkan poin, pada Quarter terakhir, tim ini seolah terjaga dari lelapnya. Chen Ping Jui, mulai beraksi menunjukan kebintangannya. Sempat jatuh akibat cedera, ping-ping hanya butuh istirahat beberapa saat lalu kembali masuk lapangan.
Demi tim dan nama sekolah, ia rela menahan nyeri akibat cedera.
Terlebih suporter diluar lapangan kian seru menyemangati timnya.
Shot-shot yang dilakukannya mulai berbuah poin yang berdampak pada perolehan poin Smansa. Berhasil melewati perolehan poin pemba, ping-ping beserta rekannya terus menyerang pertahanan pemba. Sumbangan shot three poinnya jelang akhir laga kian menciptakan jarak. Begitu peluit ditiup tanda akhir laga kedudukan 38-36 tidak berubah. Sorak sorai pendukung Smansa gegap gempita.
Walau lelah dan cidera, remaja berusia 17 tahun ini madih bersedia menjawab media ini.
Ia mengakui performnya yang menurun kala laga versus Pemba.
“Iya, jarang latihan. Banyak mainnya”, jawabnya tersenyum. Ia pun segera berlalu untuk melakukan pengobatan atas cideranya. Karena besok, timnya akan berlaga menghadapi Smansa Binut yang berhasil menaklukan Skansa. Lanni

Ditulis Oleh Pada Ming 23 Sep 2018. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek