; charset=UTF-8" /> Tim Basket Smansa Bertemu MW A di Final - | ';

| | 487 kali dibaca

Tim Basket Smansa Bertemu MW A di Final

Kheben “Kami Akan Bermain Habis-habisan !”

Tim basket SMANSa Tpi saat kontra Tim Basket SMANSa Binut.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Akhirnya, impian MW A tersampaikan juga bertemu dengan tim Smansa dalam laga final MW Cup perdana, Senin (22/1) dua kubu bebuyutan ini akan berseteru berebut gelar juara.

Usai menghempaskan  Smansa Bintan Utara (Binut) dalam laga semifinal tim Dilivio dipastikan bertemu tim Kheben yang sudah memastikan diri masuk final usai mendepak Skansa di semifinal.

Pertarungan tim  MW A versus Skansa Tanjungpinang berjalan cukup seru, dipimpin 2 orang wasit Perbasi, M. Alpart dan Nardi. sedangkan  laga Smansa kontra Smansa Binut berjalan agresif dipimpin Firdaus dan Nardi. Menurut kapten MW A, Kheben, mereka sudah memprediksi akan masuk final, terlebih tim ini menjadi tim unggulan di pool A.

Usai tanding versus Skansa, sang kapten berkulit putih itu masih  berada dilapangan menyaksikan aksi calon lawan. Bahkan ia beberapa kali meneriakan nama bintang Smansa dengan penuh semangat. Saat ditanya persiapan timnya menghadapi tim Smansa, pelajar yang sudah kelas 12  tersebut mengatakan sudah siap sedia. “besok fight

, habis-habisan!,” katanya.

Smansa, meski menjadi tim unggulan di pool B tidak lantas membuat tim Diivio jumawa.  “kami tidak punya prediksi, dijalanin saja,” singkat sang kapten. Chen Ping Jui, yang ditanya mengapa  minim mencetak poin sepanjang laga MW Cup, hanya membalas ringkas. Sembari tersenyum ia mengatakan, “ entahlah,”. Versus Bintan Utara, anak-anak asuh coach Johan  bermain cepat  namun tenang.

Yang diladeni hal serupa dari tim melga PW. Kendati mimpi meraih juara MW Cup, dipupuskan tim Dilivio, tetapi tim ini masih memiliki kesempatan , Senin (22/1), tim Smansa Binut akan bertarung dengan tim Skansa. Memperebutkan posisi 3 dan 4. Melga PW akhirnya mengakui bahwa kekalahan mereka terhadap tim Dilivio sudah diprediksi. Torehan poin terpaut cukup jauh.

Rotasi pemain dikubu Smansa, member i ruang bagi seluruh anggota tim menikmati tiap laga. Quarter 1, poin dibuka oleh tim Smansa binut, lewat kesalahan yang dilakukan tim smansa, sehingga terjadi lemparan bebas .2 poin pertama mulus dishot sang kapten Melga PW. Namun diakui secara fisik tim Smansa menang, Donny Antoni, Samuel, Chen Ping Jui, Calvin Agustinason, Raymon Andilsim, Kelvin, Eric Cantona,  Edward Apriandi dan Hermanto,  Bintang-bintang Smansa yang meiliki postur tinggi berisi. Hanya Melvin dan Vincent Lee memiliki postur  sedang.

Sedangkan dikubu Smansa Binut, beberapa memiliki tubuh tinggi namun cenderung kurus dan beberapa bertubuh tambun namun tidak tinggi. Tetapi mereka tetap bermain lincah memberikan perlawanan  untuk Smansa. 2 bintang Smansa Binut, Karuniko A.Lim dan Andreas, berperawakan kecil dan kurus justru menjadi penyumbang poin bersama sang kapten bagi timnya. Karuniko A.lim sempat dua kali terjatuh, namun remaja imut-imut ini tetap melanjutkan  aksi lapangannya.

Di kubu Smansa, sang kapten, Dilivio Angeleo membukukan poin pertama lewat shot three poin dan satu-satunya sepanjang laga ini. Quarter 2, tim Smansa Binut sama sekali tidak mampu menambah poin yan berakhir dengan skor 13-0. Hermanto, pemilik no pungung 10, kembali menunjukan aksinya. Ia bersama sang kapten, dan

Kelvin alias Aping memberikan poin demi poin untuk kemenangan Smansa. Chen Ping Jui alias Cemping, meski tidak banyak mendulang poin tetapi beberapa kali shotnya berhasil menembus ring basket lawan. Quarter 4 berakhir dengan skor 12-2, total skor 39-15 menghantarkan Smansa ke final.(Lanni)

 

Ditulis Oleh Pada Sen 22 Jan 2018. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek