Taklukan Pemba, Smansa A melaju ke fina

Tanjungpinang, Radar Kepri-Cuaca mendung yang memayungi pertarungan antara tim basket Smansa A versus tim Pemba berjalan agresif. Partai semifinal berjalan cukup alot. Mereview perjalanan dua tim yang sama-sama punya nama besar ini memang menarik untuk disimak. Pemba selalu menjadi musuh bebuyutan Smansa dalam pertarungan bola basket. Nama Pemba melrkat dengan nama Hengki atau yang lebih dikenal dengan panggilan ‘Abi’. Smansa Cup pertama digelar Pemba lah lawan Smansa di final. Tim Abi berhasil menjadi Runner up. Sedangkan Smansa kala itu dipimpin Dilivio Angeleo atau punya nama tenar ‘Ahou’ menjadi pemuncak event.
Nama Smansa kian mengetarkan dengan memiliki bintang yang bernama Chen Ping Jui yang punya nama beken pingping. Selain jago shot three poin pingping memiliki fisik yang rupawan.
Keahliannya menembak bola ke ring basket sering mengundang histeria para suporter. Sepanjang laga namanya tak berhenti dielu-elukan.
Setelah menjuarai Smansa Cup perdana tim Dilivio kembali mengukir sejarah dengan menjuarai Walikota Cup yang pertama.
Demikian tim Smansa A yang kini dipimpin Ricky Saputra masih menunjukkan kelasnya sebagai tim basket yang disegani.
Hal ini mereka tunjukkan saat mengalahkan rival yang cukup tangguh, SMK Pemba. Dengan score cukup meyakinkan 47-33.
Dari awal laga tim ini sudah langsung mengambil alih bola.
Tanpa tedeng aling-aling Fernando Andreas Aritonang langsung menjebol ring Pemba.
Laga ini dipimpin wasit perbasi Nardi dan Rudi. Tim Ricky terus menjaga kekompakan dalam berbagai sisi. Oper mengoper bola untuk menembus defense Pemba berhasil mencetak poin. Bahkan Jason dan Fernando yang akrab disapa Nando kompak berbagi peran hingga mampu menambah lumbung poin Smansa. Sedangkan Elvern Andrisen tak mau ketinggalan terus berusaha mendulang poin.
Tubuh suburnya tidak menghalanginya untuk terus berupaya menembus ring Pemba. Pada quarter ketiga Jefry Kurniawan berhasil melakukan shot three poin. Poin ini semakin membangkitkan semangat anak-anak besutan coach Johan untuk menuju final. Kendati dipihak Pemba juga tidak mau kalah untuk terus mengejar poin Smansa. Diarena tanding aura panasnya dua seteru ini sangat kentara, diluar lapangan masing-masing suporter pun adu aksi yel-yel untuk memercik asa bintang-bintangnya yang berjuang untuk sebuah prestise. Saling memanfaatkan foul-foul yang terjadi.
Dibawa rinai hujan yang mulai turun akhirnya tim Smansa berhasil menghentikan langkah Pemba. Setidaknya kemenangan ini bisa mengobati kekalahan tim Smansa B. Ricky, sang kapten mengaku siap menghadapi partai final pada Jumat mendatang.
Selamat berjuang anak-anak, lakukan yang terbaik. (Lanni)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Rab 25 Sep 2019. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.