Suami Tak Pulang, Wanita Muda Mengamuk di Jl Tambak

Warga Jl Tambak sedang bersiaga akibat wanita stres melempari pintu ruko dengan batu, Rabu 11 September 2013.(foto by aliasar,radarkepri.com).
Tanjungpinang, Radar Kepri-Beberapa orang warga Jalan Tambak, tepatnya di depan Wisma Santai, RT/03 RW/05 Kelurahan Kemboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat. Dikejutkan ulah seorang wanita yang memukul dan melempari pintu ruko dengan batu, Rabu (11/09) sekitar pukul 02 16 Wib.
Awalnya, wanita misterius yang belum diketahui identitasnya itu berteriak-teriak menggengam handphone. Teriakan wanita berumur sekitar 30 tahun itu, kontan membangunkan warga Jl Tambak di seputaran wisma Santai. Beberapa orang warga Jl Tambak yang didominasi etnis Tiongha terlihat takut keluar. Hanya berani melihat aksi perempuan berbaju kemeja putih itu dari balik jendela.
Diduga wanita bercelana jeans hitam ini stres karena suaminya tak pulang-pulang dan sedang mencari suaminya di wisma Santai yang saat ini sedang tutup karena direnovasi.
Dari sekitar 7 unit ruko yang dilempar dan ditendang wanita itu, setidaknya dua pintu ruko terlihat ringsek dan terkelupas cat-nya.
Awang, satu dari pemilik ruko yang ringsek rolling door-nya di jumpai Radar Kepri di depan rukonya mengatakan.”Saya tidak tahu perempuan dari mana.”katanya.
Hampir setengah jam perempuan itu berteriak-teriak dan melempari pintu dan jendela.”Kemudian perempuan itu duduk sambil menangis di depan potong rambu, samping wisma Santai itu. Saya tegur dan tanya, kenapa mbak ?. Dia jawab, tidak kenapa-kenapa.”kata Awang menirukan ucapan wanita itu.
Masih Awang.”Setelah saya tanya dan dia mengaku tidak ngapa-ngapa. Saya langsung naik. Tak berapa lama kemudian rumah saya di lempari pakai batu. Ini batunya.” kata Awang sambil menunjuk batu bekas pelempar rumahnya.
Begitu juga dengan Ati (35) pemilik ruko di Jl Bakar Batu.”Rumah dan pintu ruko saya-pun dilempar. Padahal, saya lagi enak-enak tidur, mendengar rumah saya dilempari,saya bangun. Saya lihat keluar rumah, orang yang lempar itu tidak ada.”Katanya.
Ayong ketua RT setempat yang turun bersama warga, namun wanita itu telah pergi.”Tadi, perempuan itu nampak naik motor ojek arah ke batu II pak RT.”sebut Awang pada Ayong.
Padahal Ayong dan beberapa orang warga Jl Tambak terlihat membaw pentungan, sebagian warga adayang membawa besi bulat sepanjang hampir 40 centimeter.
Padahal sekitar satu jam sebelum wanita itu kabur.”Saya sudah menghubungi pihak kepolisian terdekat, Polsek Tanjungpinang Barat dengan nomor telepon. 0812105920XX. Saat saya telpon, diangkat. Saya informasikan, ada keributan di Jl Tambak di depan Wisma Santai. Petugas Polsek itu bilang, sebentar. Namun hingga wanita itu pergi, sekitar pukul 03 00 Wib, Polisi tak kunjung datang.”sebut seorang warga yang minta namanya tidak dipublikasikan.(aliasar)