Sampah Jarang di Angkut, Jalan Tambak Langganan Banjir

Tumpukan sampah di Jl Tambak penyebab banjir pada Minggu 28 Oktober 2013.(foto by aliasar, radarkepri.com).
Tanjungpinang, Radar Kepri-Hampir 8 bulan Dinas Tata Kota, Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang dipimimpin Ir H Almazuar Amal. Namun hingga Senin (28/10) program kerjanya belum maksimal, sampah masih banyak menumpuk di pinggir jalan. Akibatnya apabila hujan turun, sampah tersebut hanyut ke dalam parit, sehingga parit tersumbat, jalan jadi “sungai”.
Hal ini terlihat ketika Radar Kepri melintasi beberapa titik jalan dalam kota Tanjungpinang, seperti di Jl Ir Sutami, Jl Birgjed Katamso dan Jl Tambak. Di ruas jalan tersebut terlihat digenangi air meluap dari parit yang tersumbat sampah, terbungkus dari kantong plastic beraneka warna dihanyutkan air hujan.
As (50) warga Jl tambak ketika bercerita dengan Radar Kepri, Senin (28/10) di sebuah tempat kedai kopi di jalan Tambak, mengatakan.”Sebenarnya, jika mobil pengangkut sampah cepat membawanya. Jalan ini tidak akan banjir, namun terkadang mobil pengangkut sampah sering terlambat. Bahkan ada yang 2 hari sampah ini tak dibawa.”keluhnya.
Kemudian, As berharap kepada Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH melalui dinas terkait agar sampah yang ada disekitar Jalan Tambak ini setiap hari dibawa.”Jika tidak, akibatnya ya… seperti ini banjir jadi langgganan.”harapnya.
Kepala Dinas Tata Kota, Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang, Ir H Almazuar Amal dikonfirmasi Radar Kepri melalui ponselnya, namun hingga berita dimuat ponselnya tidak aktif. (aliasar)