Ribuan TKW Ilegal Bebas Masuk Johor Baru, Ada Yang Jadi PSK
Tanjungpinang, Radar Kepri-Ratusan bahkan mungkin ribuan tenaga kerja ilegal dari Indonesia diperkirakan bebas masuk dan keluar dari sejumlah pelabuhan Internasional di Provinsi Kepri. Imigrasi setempat selalu “berhasil” dikibuli karena dalih pekerja ilegal ini adalah untuk wisata atau mengunjungi saudara dan teman. Negara tujuan para tenaga kerja ilegal ini adalah Malaysia dan Singapura.
Untuk negara Singapura para pekerja ilegal kelas bawah agak sulit masuk karena adanya uang tunjuk sekitar 1000 dolar. Negara ini tidak mau kedatangan turis ini membebani dan menjadi masalah sosial. Karena sebagian TKW menjadi “”pelacur” terseblubung di negara berbasis Agama Islam ini.
Namun untuk Malaysia, uang tunjuk tidak diperlukan. Hal inilah yang menyebabkan ratusan dan pekerja ilegal bebas masuk ke negeri Jiran ini. Pemerintah Malaysia, terutama beberapa negara bagian, seperti Perak, Perlis dan Johor malah terkesan tutup mata dengan kehadiran pembawa “penyakit” sosial ini.
Uraian diatas diungkap G, seorang pekerja migran ilegal yang selalu lolos masuk ke Malaysia.”Di Johor Bahru, di Tiram dan Ulu Tiram banyak TKI ilegal yang tinggal bersama-sama dirumah warga. Mereka Bahkan ada komunitas dari suku-suku tertentu dari Indonesia yang tinggal dan bekerja secara ilegal.”ucap G.
G menuturkan pembiaran oleh pemerintah negara bagian Johor Bahru itu bukan tanpa alasan dan ada imbalannya.”Biasanya ada oknum PDRM dan Otoritas setempat yang membeking dengan imbalan sejumlah Ringgit. Macam tak tau aja abang ini.”urai G.
Mengenai imbalan ini, sambil berbisik G mengugkapkan, besarnya berbeda-beda dari 300 sampai 500 Ringgit per-kepala.”Biasanya ada guiede (tekong ilegal) yang membantu. Dan kebanyakan tekong ilegal wanita yang bersuami atau nikah siri dengan orang Malaysia bang.”bebernya.
Menurut G, daerah Simpang Renggam dia Johor Bahru banyak bersembunyi TKI/TKW ilegal dan sampai hari ini aman-aman saja.”Tak pernah ada operasi jenayah didaerah itu. Kalaupun ada para TKI/TKW dan tempat penampungan dikasih tau agar TKI/TKW ilegal ini bersembunyi dulu di hutan-hutan daerah tersebut.”terang G yang pernah nyaris kena tangkap.
Hingga berita ini dimuat upaya konfirmasi dengan pihak-pihak terkait, terutama PDRM dan Otoritas Malaysia lainnya serta pihak Imigrasi masih dilakukan namun belum berhasil.(red)