Residivis Specialis Maling Motor Tewas Ditembak
Palembang, Radar Kepri-Belum sempat bertobat residivis specialis pencuri motor meregang nyawa di tembak polisi. Sumik (35) warga pal 7 kecamatan Pemulutan kabupaten Ogan Ilir terpaksa di lumpuhkan anggota unit ll opsnal ditreskrimum Polda Sumsel karena berusaha melarikan diri dan melawan membahayakan keselamatan petugas menggunakan senjata api saat akan di tangkap.
Tersangka di tangkap (16/07) sekitar jam 20.30. di tempat persembunyian seputaran Kertapati Palembang. Namun saat di sergap polisi pelaku melarikan diri menggunakan motor menuju arah Indralaya kabupaten OI, di kejar petugas dan terjatuh setelah tembakan peringatan tidak di hiraukan.
Walaupun sudah jatuh dan kena tembak saat akan di tangkap tersangka masih mengarahkan pistolnya ke petugas.
Uraian diatas disampaikan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriyadi yang di dampingi direskrimum Kombes Yusvan Alviani di kamar jenazah RS. Bhayangkara Polda Sumsel di Palembang (17/07). Suryadi mengatakan tersangka termasuk residivis dan sadis tidak segan melukai korbannya.
Sementara telah ada dua laporan ke polisi namun akan di kembangkan termasuk di Polsek ada lima kejadian yang melibatkan tersangka kata Ditreskrimum Kombes Yusvan Alviani, tersangka pernah di tangkap dengan kasus yang sama curanmor lanjut perwira tiga melati tersebut. Modus tersangka menggunakan kunci liter T dan senjata api rakitan saat beraksi lanjut Yusvan. Tersangka meninggal saat di perjalanan menuju rumah sakit untuk pengobatan kata Dirhumas Supriyadi. Yuli (34) Istri korban Simik saat di konfirmasi di kamar mayat mengatakan tidak mengetahui kasus apa suaminya meninggal di tembak polisi. Kami di hubungan lewat telpon di suruh datang ke sini. Suami saya kerja kuli di pasar Jakabaring anak kami tiga tinggal di pemulutan kata Yuli sedih. Yuli mengaku datang ke RS Bhayangkara di temani keluarga mau jemput mayat suaminya agar cepat di kebumikan. (Isza)