Rapat Muspida KKA Tertutup Untuk Media
Anambas, Radar Kepri – Pemerintahan Kepulauan Anambas melaksanakan Rapat Kerja (Raker) Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) di gedung BPMS Kamis (10/1). Rapat ini diikuti seluruh pimpinan daerah mulai dari Dandim, Lanal hingga Kejari. Namun rapat dilaksanakan secara tertutup sehingga tidak satu pun wartawan bisa masuk gedung BPMS.
Bupati Kepulauan Anambas Tengku Mukhtarudin mengatakan dalam rapat tersebut memfokuskan membahas tentang permasalahan yang ada di pemerintahan dari mulai data kependudukan, transportasi hingga pemberntukan polres Anambas. Untuk penempatan Polres sendiri rencananya akan desesuaikan dengan rencana awal yakni di pusat pemerintahan kota yang saat ini masih dalam proses penyelesaian DED.
Kata Tengku, pemkab akan mengusahakan mengadakan polres secepatnya ada di Anambas. Untuk tahapan pertama pemkab akan menambah polsek dulu karena untuk mengadakan polres dalam suatu kabupaten minimal harus ada empat polsek sedangkan di Anambas baru ada tiga polsek.
Penetapan sendiri kata Tengku pemerintahan Anambas menyarankan aga polsek diadakan di desa Nyamuk Siantan Timur karena disana kata Tengku penduduknya lebih ramai dan lahannya lebih luas. “Untuk tahapannya kita akan tambahkan dulu satu polsek karena kita baru ada tiga. Rencananya kita akan menetapkan polsek di desa Nyamuk karena disana yang paling sesuai sehingga lebih mudah untuk melayani masyarakat,” kata Tengku usai rapat.
Kapolres Natuna AKBP Anton Setiawan, menyatakan pihaknya akan mengusahakan mendirikan Polres Anambas secepatnya. meskipun tidak memastikan kapan akan berdiri karena Anambas mesti menambah satu polsek terlebih dulu sebagai syarat didirikannya polres. “Kita akan usahakan secepatnya,” katanya usai rapat kerja.
Meskipun usulan dari pemkab menyarankan untuk mendirikan polsek di desa Nyamuk Siantan Timur, tapi berdasarkan pandangannya, ia menyarankan agar Mapolsek seharusnya diadakan di kecamatan Jemaja karena di Jemaja letaknya lebih strategis untuk mengantisipasi masraknya illegaloging yang terjadi di daerah itu.
“Kita akan mengusahakan secepatnya di Anambas ada Polres karena itu bisa memudahkan segala macam urusan. Tapi harus memiliki empat polsek dulu sehingga kita akan menunggu proses itu dulu,” kata Anton dalam forum kemarin.
Tambah Anton, untuk tempat yang paling tepat mendirikan Polosek adalah di Jemaja Karena di sana untuk menambah pengawasan dan mengantisipasi terjadinya illegalloging. (yuli)