Ramli.”Wisma Santai Bukan Tempat Mesum ABG”

Wisma Santai di Jl Tambak.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Pengurus Wisma Santai, Ramli, membantah pihaknya sengaja membiarkan Anak Baru Gede (ABG) masuk, menginap  dan berbuat mesum di tempat usahanya, Jl Tambak, Tanjungpinang. Setiap tamu yang datang dan menginap diminta menunjukkan identitasnya, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) ataupun identitas lainnya seperti SIM.

Hal disampaikan Ramli pada Minggu (12/05) di wisma Santai, Jl Tambak, Tanjungpinang ketika dijumpai Radar Kepri.”Semua tamu yang masuk, pasti saya minta identitas dirinya. Saya 24 jam di sini, tidak mungkin saya kecolongan. Kalau ada tamu yang masuk di bawah umur, saya tolak.”katanya.

Terkait pemberitaan di media ini yang menerangkan, pada Jumat (10/05) sekitar pukul 23 15 Wib, media ini melihat seorang sepasang muda-mudi yang diduga masih dibawah umur memasuki wisma Santai. Menurut Ramli.”Itu tidak benar. Tidak mungkin anak dibawah umur. Karena yang memesan kamar itu sudah dewasa.”tegasnya.

Kemudian, Ramli juga menilai ada yang janggal dengan pemberitaan tersebut.”Dari mana bisa tahu, tamu tersebut mengeluarkan uang pecahan Rp 50 ribu. Apa bisa dilihat dengan sekilas ?.”tanya Ramli.

Pihaknya, menambahkan, dari semua pemilik Wisma/losmen/penginapan di Tanjungpinang ini.”Mungkin, hanya saya yang pernah melaporkan ke polisi, ada remaja yang memakai lem (ngelem, red). Laporan itu saya sampaikan setelah mereka (tamu) tidak menggubris teguran yang saya sampaikan.”ujarnya.

Terkait tamu yang memesan kamar dibawah umur, menurut Ramli.”Kami juga tahu aturan dan setiap perpanjangan ijin usaha. Kami selalu dihimbau untuk menolak tamu yang masih dibawah umur.”tambahnya.

Namun, himbauan ataupun peringatan dari pihak kepolisian sebagai layaknya sebuah penginapan/losmen/wisma yang biasa dipampangkan di tempat yang terlihat dengan jelas bagi para tamu. Ramli yang mengaku sudah 6 tahun menjadi pengurus di Wisma Santai itu tidak memiliki.”Tidak pernah diberikan, tapi saya tahu adanya himbauan dan peringatan itu ketika rapat antara Pemko dengan pengusaha wisma/penginapan setahun lalu.”katanya.

Kedepannya, pihaknya akan lebih selektif dan berhati-hati dalam menerima tamu yang akan menginap.(irfan)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sen 13 Mei 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini