Proyek Cetak Sawah Menyisakan Hutang Ratusan Juta

Lingga, Radar Kepri-Proyek pecetakan sawah di Desa Laboh, Kecamatan Senayang,Kabupaten Lingga menyisakan hutang hingga ratusan juta rupiah.

Hal ini terungkap dari seorang penyedia jasa catering (makan), Helda.”Uang makan belum dibayar dari bulan 11 kemarin sampai sekarang.”tulis Helda kepada Radar Kepri.com melalui pesan WA, Rabu (23/4).

Helda menambahkan, bukan jasa catering saja yang belum lunas dibayar, tapi pekerja angkut minyak, mekanik dan operator belum di bayar.

“Dari bulan 11 kmren smpai sekarang blum di bayar-bayar, semue hutangnya ratusan juta,”ungkap Helda.

Pihaknya menjelaskan.”Masih ada hutang mereka Rp 37 juta pada kami, yang sudah dibayar 20.500. Pengelolanya Martin orang Dabo,”ungkapnya Helda.

“Nomor hp saya di blokirnya, dia janji dari senin ke senin, tapi tak dibayar,”kesalnya.

Pihaknya menerangkan, Pertama masak itu kan, hitung satu orang itu dalam sehari 50 ribu, tiga kali makan.

“Pertama mulai dia betul lah, terakhir dia bayar bulan 1 akhir. Saya masaknya dua bulan lebih lah. Dari 6 oktober sampai 14 desember,”terang

Dikatakan Helda.”Yang saye tau penanggung jawab tu pak martin,” ungkapnya Helda.

Hingga berita ini dimuat, media ini belum berhasil menjumpai Martin dan pihak terkait lainnya guna konfirmasi dan klarifikasi.(hendra)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Rab 24 Apr 2019. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.