; charset=UTF-8" /> PKL Ditertibkan, Parkir Liar Dibiarkan - | ';

| | 782 kali dibaca

PKL Ditertibkan, Parkir Liar Dibiarkan

Pol PP tertiban PKL Foto-09-09-2013 =

Petugas Satpol PP Pemko Tanjungpinang membongkar kios PKL di Jl Ir Sutami, Sukaberenang, Tanjungpinang. Senin 09 September 2013. (foto by aliasar, radarkepri.com).

Tanjungpinang, Radar Kepri-Setelah mengelar razia penyakit masyarakat (pekat) Minggu (08/09). Hari ini, Senin (09/09) Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama TNI-AD dan Polisi kembali beraksi dengan menertibkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan ditratoar di sejumlah titik dalam kota Tanjungpinang. Terutama lokasi yang dianggap mengganggu dan menjadi pusat kemacetan.

Kepala Kantor (Kakan) Satpol PP kota Tanjungpinang, Drs Surjadi MT di konfirmasi Radar Kepri melalui Kepala Bidang Operasionalnya, Syafrizal. Setelah menggelar opeasi tersebut, melalui ponselnya terkait dengan razia yang digelar tersebut, membenarkan.”Razia dilakukan untuk menindaklanjuti surat edaran yang kemarin, terhadap PKL yang berjualan ditratoar dan fasilitas umum lainya.”Katanya.

Kemudian Safrizal menambahkan.”Untuk hari ini yang kita tertibkan, baru beberapa lokasi. Seperti di Jl Pos, Jl Gambir, Pasar Baru, serta Jl Bakar Batu dan Jl Ir Sutami, Suka Berenang.”katanya.

Dalam operasi kali ini, menurut Syafrijal.”Pedagang pemilik lapak, kita suruh membongkar lapaknya sendiri. Namun bila si pedagang yang tidak ada di tempat lapaknya, kita yang membongkar.”bebernya.

Ar (45), seorang PKL yang mengaku sudah belasan tahun berjualan di kaki lima sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan petugas Satpol PP.”Mengapa kok PKL saja yang ditertibkan. Padahal, bukan PKL saja yang memakai trotoar atau fasilitas umum lainya.”kesal Ar.

Masih Ar.”Sementara banyak kendaraan yang memakai tratoar dan fasilitas umum. Mengapa kok tidak di tertibkan. Ini sama saja dengan penjajahan. Seharusnya pemerintah jika ingin menertibkan PKL ini, carikan solusi. Jangan di usir begitu saja, memangnya pedagang ini binatang.”Kata Ar dengan muka merah.

Ditambahkan.”Kalau pemerintah ingin membersihkan dan menertibkan kota Tanjungpinang ini. Mari kita sama-sama.Tapi harus duduk satu meja untuk mencari solusi. Kalau seperti ini-kan, keliru namanya. Berati pemerintah itu meng-anak tirikan PKL namanya. Sementara yang paling mengganggu itu, kendaraan yang parkir sembarangan di badan jalan, bukan PKLsaja.”terang Ar.

Pantauan Radar Kepri dilapangan, sekitar 3 jam petugas menggelar razia, Berlangsung dengan  lancar, tidak ada kendala atau perlawanan dari pedagang.(aliasar)

Ditulis Oleh Pada Sen 09 Sep 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek