Penegakan Hukum Tipikor Di Lingga “Lemah”
Lingga, Radar Kepri = Penegakkan hukum Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau (Prov Kepri) terkesan “lemah”.
Pasalnya, dalam catatan Radar kepri.com ada beberapa kasus yang ditangani Kejari dan kepolisian belum direspon kedua lembaga penegak hukum yakni Polres dan Kejaksaan Lingga.
Dalam catatan media ini, hanya kasus duggan Korupsi yang melibatkan dua pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kab Lingga, AG dan RS yang merugikan negara ratusan juta tersebut hingga saat ini, Minggu (4/8) sudah masuk ke pengadilan Tipikor pada PN Tanjungpinang.a
Namun kasus dugaan Korupsi Dana bansos yang melibatkan beberapa pejabat termasuk Sekda Lingga. Yang dikabarkan telah ditingkatkan ke penyelidikan (lid) beberapa bulan lau, belum diketahui tahapanya.
Selanjutnya dugaan korupsi dana anggara perawatan Gedung Polindes dan Pos yandu se-kabupeten lingga, belum diketahui kelanjutannya. Padahal Polres Lingga telah melakukan Pulbaket. Namun belum jelas juga titik terangnya sampai dimana.
Dan selanjutnya Kasus dugaan Penyelewengan dan penyalahgunaan Anggaran Dana Desa (DD) tahun 2022=2023 hingga saat ini belum juga tersentuh hukum.
Kasus hilangnya aset senilai lebih Rp 10 Milyar lebih dibawah pengelolaan Sekretariat Daerah Kab Lingga, dan anggaran perawatan kendaraan dinas di lingkungan, Pemkab Lingga belum ada juga reaksi penegak hukum untuk menindak lanjutinya.
Adapun sejumlah dugaan kasus korupsi seperti uraian diatas, kedua Lembaga penegak hukum sebagai garda terdepan untuk penegakan hukum di Kab Lingga Polres dan Kejaksaan belum melakukan aksi yang serius.
Terkait hal tersebut Radar Kepri sudah berkali=Kali melakukan konfirmasi kepada dua lembaga tersebut, melalui Kasat Reskrim dan Kasi Pidsus Kejari Lingga, belum merespon konfirmasi Radar Kepei.com.
Kemudian radarkepri.com mencoba konfirmasi dengan Kapolda Kepri melalui Kabid Humas Polda Kepulauan Riau Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad terkait hal tersebut, melalui ponselnya Minggu (4/8), juga belum membalas konfirmasi yang dilayangkan Radar Kepri.com. (aliasar)