Pemko Bagikan 439 Kes Minuman Kaleng

Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH foto bersama dengan buruh penerima minuman kaleng, Senin (13/07).
Tanjungpinang, Radar Kepri-Pemerintah kota (Pemko) Tanjungpinang melalui, Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsosnaker) membagi paket lebaran berupa minuman kaleng (mikal) tanpa soda sebanyak 439 kes kepada tukang ojek dan penambang pompong serta penarik becak. Pembagian dilakukan di Gedung Bulang Linggi Badan Perpustakaan, Arsip dan Museum daerah Kota Tanjungpinang. Senin (13/07).
Penyerahan paket lebaran tersebut diserahkan secara simbolis Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH didamping Wakil Walikota Tanjungpinang, H Syahrul, S Pd, SKPD serta beberapa orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota dan Provinsi Kepri.
H Lis Darmansyah SH menyampaikan.”Pembagian paket lebaran ini semata-mata untuk membantu meringankan beban masyarakat, jika dihitung harganya tidak seberapa. Saya berharap pembagian paket lebaran ini, bermafaat untuk kita semua.”harapnya.
Kemudian lanjut Lis.”Saya juga berharap pada bapak-bapak, jika ada istri bapak yang mempunyai keahlian atau ketetampilan. Seperti menjahit, menanam sayaur, silahkan buat kelompok dan laporkan ke RT, Lurah, pemerintah kota siap membantu, karena sudah disediakan modal dari Kelompok Usaha Bersama (Kube). Jika tidak kita sendiri merubah diri kita untuk maju. Siapa lagi yang akan merubah, maka dari itu jika ada diantara ibu-ibu rumah tangga yang mempunyai keterampilan, silahkan buat kegiataan yang pasti.”Terang Lis.
Sebelumnya, Kepala Dinsosnaker Tanjungpinang, Surjadi ketika di konfirmasi awak media mengatakan, bantuan santunan bingkisan mikal diberikan dengan tujuan mengurangi beban sesama dalam rangka menyambut Idul Fitri.”Kurang lengkap rasanya lebaran tanpa minuman air kaleng. Air kaleng merupakan suatu tradisi jelang menyambut hari raya Idul Fitri.”ujar Surjadi. Dilanjutkan Drs Surjadi MT”Bingkisan air kaleng ini diberikan kepada penambang pompong penyengat, buruh pelantar II, tukang becak pelantar II, tukang becak jalan Mawar, penambang pompong pelantar I dan II, tukang ojek pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), tukang becak pelabuhan, ojek di Bintan Center dan penambang pompong pelantar KUD.”jelas Surjadi.
Surjadi menembahkan.”Semua ini katanya telah terdata melalui, Dinas Perhubungan (Dishub) sebelumnya. Bantuan ini merupakan sentuhan saja,” tutup Surjadi.(aliasar)