; charset=UTF-8" /> Pemimpin Yang Baik, Seperti Apa? - | ';

| | 425 kali dibaca

Pemimpin Yang Baik, Seperti Apa?

Oleh :Dea Siti Nabila

Seperti yang kita ketahui, Kepemimpinan merupakan proses dimana pimpinan memberikan contoh yang baik kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Setiap orang dapat menjadi pemimpin yang baik. Hanya diperlukan sedikit kegigihan untuk belajar. Yang pasti kita harus mempunyai rasa percaya diri dan memberikan komitmen untuk membuat perubahan untuk pengembangan organisasi. Tidak harus menunggu kita ditugaskan memimpin program yang besar. Bahkan projek atau kegiatan kecilpun dapat menjadi sarana untuk belajar menjadi pemimpin yang baik, misalnya ketika menjadi koordinator kegiatan memimpin rapat atau menjadi pelatih.
Tapi, menjadi pemimpin tidaklah semudah yang kita pikirkan, perlu banyak belajar dan bisa membawa diri kepada lingkungan sekitar, kalau tidak bisa ? kegagalan lah yang kita dapat.
Selain harus membawa perubahan yang positf, pemimpin juga harus memiliki jiwa keberanian lho.. kenapa? Karena keberanian adalah salah satu faktor penting dalam kepemimpinan berkarakter, termasuk keberanian mengambil keputusan dan resiko yang sangat besar.
Pemimpin adalah panutan bagi pengikutnya, maka sebagai pemimpin harus bisa menjadi orang yang mengarahkan pengikut ke jalan yang sesuai dengan arahan dong.. tapi satu hal yang harus kita ketahui, bahwa tidak semua pmimpin memiliki karakter yang sama. Maksud nya mereka ada cara tersendiri gimana model memimpin mereka. Seperti pemimpin yang humble, tegas, bahkan bersahabat juga bisa dimiliki oleh seorang pemimpin. Sebagai generasi yang akan menjadi pemimpin, tak sedikit pula orang yang kurang mengetahui bagaimana menjadi pemimpin yang baik, biasanya masyarakat menginginka pemimpin yang bisa membuat perubahan positif bagi seluruh masyarakat, tapi disini saya memberikan saran jika ingin memilih pemimpin maka ada 3 hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, yaitu pemimpin yang berakhlak , pemimpin yang bijak dan pemimpin yang bertanggung jawab.
Ketiga hal itu akan dimiliki seorang pemimpin jika dia benar-benar tulus ingin memberikan perubahan kepada semua orang, bukan karena jabatan yang dia kejar, tapi karena kepedulian nya terhadap negeri.
Garis besarnya adalah sekarang ini untuk menjadi pemimpin harus mengandalkan kualitas berfikir ,wawasan luas serta mau belajar dari oranglain. Dan pada dasarnya seorang pemimpin akan memberikan pengaruh terhadap orang-orang yang dipimpinnya yang bisa dilihat bagaimana perkembangan perusahaan atau organisasi yang dipimpinnya,oleh karena itu peranan seorang leadership merupakan hal yang harus diperhatikan karena perannya sangatlah besar bagi perusaaan/organisasinya.
Pemimpin juga sepatutnya memberikan motivasi kepada anggota atau pengikutnya, apa tujuannya? Supaya pengikut menjadi semangat dalam melakukan tugasnya. Selain memberikan motivasi, pemimpin juga harus memberikan Apresiasi serta Prestasi kepada bawahannya, misalnya apresiasi seperti menaikan tingkat jabatannya di organisasi menjadi lebih tinggi atas prestasi atau tindakan yang telah dilakukannya sehingga menjadikan organisasi tersebut lebih naik derajat nya dari sebelumnya.
Semua yang dilakukan pemimpin dan anggota nya akan berpengaruh besar bagi lingkungan sekitar apabila yang dilakukannya membawa dampak perubahan positif untuk lingkungan sekitar, tidak hanya menjadi organisasi yang dikenal banyak orang, tetapi akan selalu dikenang bahkan jika pemimpin tersebut sudah habis masa jabatannya.
Saya sangat menginginkan sosok pemimpin yang benar-benar memiliki jiwa keberanian dalam mengambil resiko,memiliki visi yang jelas dalam hidupnya, memiliki jiwa krearifitas, tidak memiliki tingkat ego yang tinggi, dia hanya mementingkan kesejahteraan pengikutnya dan Inilah pemimpiin yang patut di acungi jempol dan patut di jadikan panutan bagi pengikut bangsa.
Segala sesuatu apabila dikerjakan secara bersama sama maka, hasil yang diterima juga tidak akan sia – sia, pemimpin dan bawahannya juga harus bekerja sama agar mencapai tujuan dan menjadikan seorang pemimpin serta bawahannya adalah Tim yang unggul dalam menyelesaikan suatu masalah. Tantangan dan hambatan akan selalu ada dalam organisasi, itulah gunanya Tim harus saling menjaga, mendukung, dan memberikan semangat kepada sesama Tim.
Mungkin disini saya memiliki cara yang Insyaa Allah bisa di tekuni oleh calon generasi pemimpin masa depan, yang pertama adalah membuat Planning kedepannya ingin membuat apa dan harus bagaimana melakukannya agar semua rencana tersusun sebagaimana mestinya, kedua Jangan Takut Gagal karena kebanyakan orang akan takut gagal terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu, ketiga Jadilah Pendengar Yang Baik untuk semua orang yang memberikan tanggapan, kritik serta saran agar kita lebih memahami yang di inginkan pengikut seperti apa, yang terakhir adalah Introspeksi Diri adalah hal yang terpenting dalam hidup pasalnya kita sering kali menilai keburukan seseorang tanpa melihat kekurangan diri sendiri, oleh sebab itu kita harus instropeksi diri agar tidak terjadi kesalahan.
Nah dari cara di atas mungkin belum sepenuhnya sempurna ya guys.. intinya kita harus semangat dalam menjalani pekerjaan apapun, karena tidak ada pekerjaan yang tidak punya resiko, itu semua kembali kepada diri kita sendiri mau bertahan demi masa depan atau mundur karena keegoisan kita sendiri. See you guys…

PUISI :

NEGERI MERAH NAN BERTEMPEL

Konon cerita
Negeri hendak dihijaukan
Diantara janji yang berkicau kata di ucapkan.
Iya kah???
Iya agaknya…
Tapi ntahlah, nampaknya negeriku semakin merah.

Benarkata ia janjinya . . .
Benar apanya???
Ya janjinya…
Janjinya??? Mungkin benar katamu
Tapi apa,apa yang berhenti, apa yang hijau???
Negeriku semakin membara panasnya!!
Kemana pepohonan???
Kemana tempat tidur para burung yang berkicau di kala pagi datang???
Pulang dikala petang, kemana mereka?

Pernah juga ku dengar, “tunggu bukti, ini bukan janji”
Iyakah?? Namun saat ini, inilah yang kami alami
Kembali,bumiku semakin memerah.
Mungkin sudah nasib lahan hijau menjadi membara.

Sudahlah negeriku memerah, hijaupun tak Nampak lagi ntah mana janji yang berkicau
Kulihat jalanan kotaku bagaikan jalanan bergelombang
Bergelombang??
Yaa!!!
Bergelombang???
Yaa!!!seperti alun gelombang dikala musim utara
Mengapa?
Yaaa!! Ku Tanya mengapa??
Bukankah diantara janjimu penuh kata? Ataukah aku yang amnesia.

Mengapa???
Kembali kubertanya mengapa,,,
Mengapa negeriku semakin merah nan membara?
Mengapa jalanan kotaku semakin bergelombang?
Kutanyakan mengapa???

Ada jua . ..
Ada jua apa?
Ada jua kulihat jalanan kota ku bak baju yang di jahit ulang.
Dijahit ulang??
Ya…di jahit ulang, bak baju yang koyak lalu dijahit ulang nan bertempel.

Ohhh,,sedihnya…
Apakah kata tinggal kata, atau salah aku memandang citra
Atau salah aku percaya??
Ntahlah,inilah kehidupan diantara masa, kata dan manusia
Antara kata,antara makna sudah tidak sinkron lagi.

Menyedihkan,menyedihkan negeriku ini
MERAH!! BERTEMPEL!!!
Ntah hendak kusebut apa.

Tapi,biarlah…
Menanti waktu…
Semoga semua berubah…
Semoga semua berubah…
Menunggu keajaiban,menunggu mukjizat Allah.

PANTUN :’

Panas api karena bara,
Jangan disentuh atau diinjak,
Jika memilih pemimpin negara,
Pertama akhlak kedua bijak

Kalau hendak menyalin surat
Hari petang lampu berminyak
Kalau hendak mempimpin rakyat
Hati lapang ilmu pun banyak

Besarlah batang sagu bertampin
Bila dikerat mati ujungnya
Besar hutang jadi pemimpin
Dunia akhiratkan ditanggungnya.

Catatan : Penulis adalah mahasiswi STIE Pembangunan Tanjungpinang.

Ditulis Oleh Pada Sel 15 Okt 2019. Kategory Cerpen/Opini, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek