Mulut Pengamen Berbau Alkohol Resahkan Pengunjung Akau
Tanjungpinang, Radar Kepri-Selasa (26/05) sekitar pukul 21 00Wib suasana di Pusat Jajan Selera (Pujasera) Akau Potong Lembu Kelurahan Kemboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat, kota Tanjungpinang sempat memanas. Pasalnya, Ketua LKPM Said Muhktar terlibat pertengkaran dengan seorang pengamen jalanan karena dilarang mengamen di akau tersebut.
Menurut, Ketua Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Said Muktar selaku keamanan di Pujasera Akau Potong Lembu ketika dikonfirmasi radarkepri.com di lokasi usai melarang pengamen jalanan mengamen di Pujasera.”Saya sudah melarang para pengamen itu mengamen dilokasi ini dengan cara baik-baik. Namun dia melawan, ya marah-lah saya.”katanya.
Dilanjutkan Said Muhktar.”Melarang para pengamen yang bernyanyi dilokasi ini, bukan kehendak saya. Namun ini semata-mata kemauan seluruh pedagang yang berjualan di Akau ini. Karena sejumlah pengunjung merasa risih dengan keberadaan para pengamen tersebut.”tutur Said Muhktar yang akrab disapa Kutai.
Kemudian lanjut Kutai.”Para Pengamen itu menyanyi kurang sopan, masak mau ngamen, cari makan.Mengkomsusi minuman ber-alcohol. Bahkan memaksa para pengunjung membayar uang. Jika tidak diberi uang, mereka mengambil rokok pengunjung dengan tidkak sopan, itu-kan sudah mengganggu kenyamanan namanya.”tambah Kutai.
Pantauan radarkepri.com dilapangan terlihat seorang lelaki bertato, menganakan kaus hitam, bertopi, sedang mengamen didatangi Kutai dan melarang lelaki tersebut mengamen di akau. Tidak terima dilarang mengamen, lelaki yang tidak mau menyebutkan namanya itu, melawan. Sehingga terjadi ketegangan. Beruntung seorang oknum wartawan disalah satu media mendatangi lokasi tersebut dan meredakan pertengakara antara keaman dengan pengamen yang diduga sedang mengkomsusi minuman ber-alcohol.
Selang beberapa menit kemudian, ketegangan antara kedua belah pihak tersebut berhasil diredamkan, suasana di akau tersebut kembali normal.(aliasar)