; charset=UTF-8" /> Meriahkan HUT RI, Disbudbar Lingga Rencanakan Pawai Budaya Nusantara - | ';
'
'
| | 1,460 kali dibaca

Meriahkan HUT RI, Disbudbar Lingga Rencanakan Pawai Budaya Nusantara

Kepala Dinas Kebudyaan dan Perawisata Lingga, Junaidi Adjam (tengah) dan Camat Singkep, H Kisan Jaya memimpin rapat untuk kegiatan Pawai Budaya Nusantara.

Kepala Dinas Kebudyaan dan Parawisata Lingga, Junaidi Adjam (tengah) dan Camat Singkep, H Kisan Jaya memimpin rapat untuk kegiatan Pawai Budaya Nusantara sampena memeriahkan HUT RI.

Lingga, Radar Kepri-Dinas Kebudayaan dan Parawisata (Disbudpar) Kabupaten Lingga dan kecamatan Singkep mengundang ketua Paguyuban serta kepala sekolah (Kepsek) yang ada di kecamatan Singke dalam rangka menyambut kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2014 yang akan datang. Dalam rapat yang berlangsung, semua yang hadir di minta untuk memberi tanggapan dan masukan terkait akan di laksanakanya Festival Malam Seni dan Pawai Budaya Nusantara.

Kegiatan Pawai Nusantara.”Di serahkan Dinas Perawisata pada pihak kecamatan Singkep untuk dapat merpersiapkan jalannya kegiatan yang akan menunjukkan ikon Singkep.:ujar Kepala Dinas Budpar, Junaidi Adjam.
Sementara Camat Singkep dalam sambutannya juga mengatakan.”Kegiatan budaya nusantara yang akan kita laksanakan mengangkat tema, keberagaman adalah karunia yang harus kita syukuri. Maka kami sebagai camat Singkep yang memiliki masyarakatnya dari banyak suku, mengharapkan supaya tetap kompak dalam membangun kabupaten Lingga yang lebih baik. Dilaksanakannya kegiatan ini sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap keberagaman budaya di kabupaten Lingga.”terangnya.
Dalam keputusan rapat yang terdiri dari para ketua Paguyuban, disepakati jumlah peserta dari setiap Paguyuban di ikuti 50 orang dan setiap sekolah sederajat SMU/ SMP, maksimal 200 orang dan SD 100 orang, TK tidak di batasi dalam Pawai Budaya Nusantara. Hal ini dilakukan karena.”Selama ini sangat sulit untuk menilai pemenang terbaik dalam pelaksanaan Pawai Budaya yang kita laksanakan.”ujarnya.
Dalam rangka kegiatan Pawai Nusantara yang di sepakati dalam rapat yang berlangsung Senin (23/06), pengaturan pelaksanaannya akan di ruobah dari tahun sebelumnya. Dulu tidak terpisah antara peserta umum dan anak sekolah.”Kali ini, peserta umum akan terpisah dari anak sekolah, supaya penilaiyan yang akan di berikan dapat maksimal.”ujar Camat Singkep, H Kisan Jaya.
Kegiatan festival seni budaya nusantara yang bekerja sama dengan dewan kesenian Lingga langsung di handel Disbudpar Lingga. Adapun kegiatan yang akan diperagakan, adalah tradisi adat yang ada di kabupaten Lingga. Seperti dari keluarga Jawa menampilkan kuda lumping dan reog. Sedangkan dari Sumatra Utara mempersembahkan tarian Tor Tor atau nyanyian, kemudian tari piring dari Sumatra Barat, tarian dari Paguyuban Sosiak Marga tTonghoa, tarian dari ikatan keluarga Sulawesi, tarian dari Sanggar seni kabupaten Lingga.

Dalam rapat yang berlangsung tentang kegiatan yang akan di laksanakan ditentukan. Kesepakatan tangga 23 Agustus 2014 dengan pawai Ta’ruf , selanjutnya tanggal 24 Agustus 2014 malam, seni budaya nusantara. Tanggal ini dipilih dengan berbagai pertimbangan, kalau kegiatan yang pertama di laksanakan 18 Agustus 2014.”Ini terlalu cepat, kita kuatir peserta yang ikut dalam Pawai mereka juga yang ikut dalam perlombaan seni budaya.”ujar Milong seorang peserta yang ikut rapat.(muslim tambunan)

Ditulis Oleh Pada Sel 24 Jun 2014. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek