Kurang Kerjaan, Dinas PU Lingga Gembok Bak Sampah
Lingga, Radar Kepri-Pengelolaan dan kesadaran masyarakat akan sampah di nilai masih kurang. Masyarakat yang sering membakar tumpukan sampah yang di buang secara sembarangan di tepian sungai yang berada di Desa Setajam, kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga.
Keluhan ini diungakapan Taufik, seorang masyarakat yang sering membakar tumpukan sampah. Taufik yang sehari-harinya bekerja sebagai pesuruh sekolah di SDN 013 Singkep ini, menyayangkan kurang sadarnya masyarakat yang masih sering membuang sampah di bantaran sungai kemudian memasang tulisan yang melarang membuang sampah di lokasi tersebut. Sayangnya larangan tersebut tetap saja diacuhkan, ujung-ujungnyaTaufika harus membakar sampah-sampah yang menumpuk tersebut.
Menurutnya, pengelolaan sampah yang dilakukan juga belum maksimal, kurang adanya TPS (Tempat Pembuangan Sampah). Sementara, di daerah yang padat penduduk merupakan salah satu penyebabnya. Masyarakat akhirnya harus membuang sampah ke sungai, sedangkan kalaupun ada beberapa TPS yang dibuat oleh dinas PU. Justru tidak digunakan semestinya dan dalam keadaan terkunci. Jelas pembuatan tong tong sampah yang terbuat dari besi tersebut tidak, dapat di gunakan masyarakat, karena dikunci tanpa alasan jelas.
Selama ini pengelolaan sampah yang dilakukan pihak kecamatan Singkep hanya terbatas di kawasan Dabo kota saja. Padahal untuk kabupaten Lingga tahun 2013 lalu telah dibangun TPA (Tempat Pembuangan akhir) sampah dengan sumber dana APBN bertempat di Air Merah kecamatan Singkep Barat, namun sampai saat ini juga belum di gunakan.
Hingga berita ini dimuat, media ini belum berhasil menjumpai dinas PU Lingga guna konfirmasi penyebab digemboknya sejumalah bak sampah tersebut.(muslim tambunan)