Ketua DPRD Nilai Program Pemkab Natuna Tidak Bersentuhan Langsung Dengan Masyarakat
Natuna, Radar Kepri-Anggaran pemerintah daerah masih terfokus pada pembangunan-pembangunan yang bersifat fisik infrastruktur dan kegiatan lain yang notabene proses dan outputnya tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Hingga tahun kedua periode pemerintahan ini sektor ekonomi kerakyatan belum tersentuh APBD secara maksimal.
Ham ini disanpaika Yusri Pandi, Ketua DPRD Natuna diwarung kopi Depan Kantor DPRD Natuna Kamis, (02/08) siang hari ini.
Lanjut Kader Demokrat itu, “kita melihat itu terjadi sampai hari ini. Sektor kesejahteraan masih belum tersentuh, kalaupun ada sentuhan paling sikit-sikit aja. Kebijakan ini membuat ekonomi masyarakat susah berkembang karena tidak didukung oleh kebijakan pemerintah dan APBD.” Terang Yusri.
Terkait hal tersebut, Yusri menganggap sebuah problem yang mesti dituntaskan,
Namun begitu, Yusripandi juga mengaku, pemerintah juga tidak bisa disalahkan sepenuhnya karena kebijakan mereka itu berdasarkan visi-misi pemerintahan periode ini.
Ia juga tidak menolak pendapat dan keingianan sejumlah kalangan yang mengendaki APBD Natuna diarahkan untuk pembangunan kesejahteraan masyarakat.
“Ya, memang itu lah baiknya. APBD ini untuk pembangunan kesejahteraan dan yang fisik-fisik dengan anggaran besar itu biar provinsi dan pusat yang membangunnya, tapi kadang usulan daerah tak semuanya terpenuhi juga,” ungkap Yusri.
Namun begitu, sesuai janji pemerintah, kebijakan pengolalaan APBD akan dialihkan pada kesejahteraan rakyat di tahun 2019 mendatang.”Terang Yusri.
“Rencana kedepan prtakisi ekonomi ini melibatkan perbankan. Cuma kami belum tahu persisnya karena KUA PPAS 2019 belum ada sampai ke dewan. Kita lihat aja nanti tahun 2019. “Kata Yusripandi. (herman)