Kepsek Dan Ketua Komite SMUN 4 Bantah Ada Pungli

Kepsek SMAN4. Tapi Widianti duduk bersama Juanda, ketua komite SMAN 4.

Batam, Radar Kepri-Kepala sekolah (Kepsek) SMUN 4,Tiban Kampung, Kecamatan Sekupang, kota Batam, Tapi Widianti membantah isu miring yang menyebutkan, ada pungutan liar (pungli) di sekolahnya. Selama 4 tahun dirinya menjabat Kepsek tidak ada pungli disini.

Dijumpai Radar Kepri, Senin (29/09) di ruangannya, Tapi Widianti menegaskan.”Bapak boleh cek pada orang tua siswa disini, kalau ada kami nelakukan pungli. Bahkan ada sekitar 250 orang siswa tidak manpu yang tidak kami pungut biaya apapun kepada mereka dari 1333 siswa SMUN 4 yang ada saat ini.”kata Tapi Widianti.

Dengan adanya informasi isu negatif ini.”Saya ingin tahu dari mana sumber beritanya, kalau bisa bapak kasih tahu saya. Saya tidak akan marah kepada orangnya, tolanglah bapak kasih siapa orang tua murid yang mengatakan hal itu.” pintanya kepada awak media ini.

Masih menurut Tapi Widianti.”Saya kerja iklas untuk memajukan anak bangsa ini, bahkan saya sangat sedih kalau masih ada anak-anak bangsa tidak dapat mengenyam pendidikan.”sebutnya.

Dikatakan Tapi Widianati.”Alhamdulilah, selama saya menjabat kepala sekolah disini, berbagai prestasi di berbagai perlombaan, baik dibidang seni buya dan olahraga banyak diraih. Bapak lihat ini beberapa penghargaan piaha yang kami raih.”terangnya sambil mengajak Radar Kepri  melihat jejeran piala penghargaan dalam lemari sekolah tersebut.

Ditambahkan Tapi Widianti.”Bapak juga bisa melihat bagaimana bangunan sekolah ini, bersih. Saya tidak mau kalau sekolah yang saya pimpim terkesan kotor. Kami juga tidak munafik, kalau orang tua murid yang ingin membantu secara sukarela untuk kepentingan sekolah, kenapa tidak ?. Kan bisa digunakan untuk kepentingan bagi anak-anak tak mampu yang sekolah disini.”ungkapnya.

Menjelang lebaran hari raya haji Qurban.”Kami, disekolah  akan melakukan Qurban, sebanyak 4 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Namun berkemungkinan akan ada penambahan hewan qurban menjelang hari H nanti, berupa kambing.”timpalnya.

Dan daging hewan Qurban ini.”Akan kita bagikan untuk semua siswa didik disini tanpa membeda-bedakan agama, pokoknya siswa yang sekolah disini dapat.”paparnya.

Hal yang sama disampaikan Ir Juanda, Ketua Komite sekolah tersebut.”Tidak ada pungli di sini pak. Bahkan kami lebih cendrung melakukan sosial terhadap para murid yang tidak mampu. Benar apa yang disampaikan ibu kepala sekolah tadi, bapak boleh cek berapa banyak siswa yang tidak mampu sekolah gratis disini.”jelasnya.

Ditambahkan Juanda.”Kami bersukur bapak telah datang disini, menyampaikan isu miring tentang sekolah kami. Kami tidak alergi dengan kawan-kawan media, media itu mitra kami untuk melakukan kontrol terhadap kinerja kami. Kalau kita ngak salah kenapa kita harus takut, makanya kami tidak pernah menghindar dari media, karena tanpa media kita tidak akan maju, dan tidak akan dikenal. Makanya kami minta juga kepada media meliput acara-acara kami.”tutupnya.(taherman)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sel 30 Sep 2014. Kategory Bintan, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini