Kemenag Natuna Himbau Tanah Wakaf Segera Bersertifikat

Natuna, Radar Kepri-Sehubungan masih banyaknya lahan tanah wakaf Masjid dan Surau dan lainnya di Natuna yang belum jelas statusnya, diharapkan untuk segera disertifikatkan.

Himbauan diatas disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Natuna, Ahmad Husen, saat memberikan arahan di acara temu ramah dan sosialisasi Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Kabupaten Natuna kepada Pengurus/Nazir Masjid dan Surau Rabu,(31/07) tahun 2019 pagi tadi.

“Saya sangat menyayangkan masih banyaknya rumah-rumah ibadah seperti Masjid dan Surau yang statusnya belum jelas. Dengan sudah terbentuknya Badan Wakaf Indonesia (BWI) ini di Natuna, saya harapkan dapat membantu Nazir dalam mencari solusi terkait status seluruh lahan tanah Masjid dan Surau dan lainya tersebut untuk segera sertifikatkan.”Tambah Ahmad.

Lanjut Ahmad Husen, ini memang agak berat juga pekerjaan BWI, dari sebanyak 300 lebih lahan wakaf Se- Kabupaten Natuna, belum separohnya yang telah bersertifikat. Seperti Bunguran timur misalnya dari 64 lahan wakaf, hanya baru 11 lahan saja yang sudah besertifikat.”Terang Ahmad Husen, di hadapan Pengurus Surau dan Masjid se-Bunguran yang hadir pada acara tersebut.

Ketua BWI Kabupaten Natuna Umar Natuna, pada kesempatan itu juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta undangan dari perwakilan Surau dan Masjid se-Bunguran yang hadir di ruangan lantai II Kantor Kemenag Ranai itu.

Umar juga mengimbau agar seluruh Nazir tanah wakaf untuk segera mengecek kembali status lahanya, baik itu Masjid, Surau, Sekolah maupun lahan kuburan.”Ini penting untuk kemaslahatan umat.”Saran Umar.

Masih banyaknya permasalahan tanah wakaf di Natuna, pihak BWI akan terus melakukan sosialisasi kepada para Nazir dengan akan mendatangkan pihak BPN dan KUA sebagai narasumber.

Selagi pada tahun ini masih ada program sertifikat gratis dari Pemerintah pusat segeralah diurus lahan-lahan tersebut.”Himbau Ibu Ida dari Kemenag.(Herman)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Rab 31 Jul 2019. Kategory Natuna, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.