Kasus Kematian Doni Masih Diselidiki Polisi
Beginilah kondisi proyek jalan saat Doni meninggal dunia tanpa ada rambu-rambu pengaman.
Tanjungpinang, Radar Kepri – Hari ini, Kamis (01/09) tepat 7 hari Doni Kurniawan (18) meninggal di proyek jalan Tanjung Sebauk Darat Kelurahan Singgarang Kecamatan Tanjungpinang, namun polisi belum juga mengungkap kronologis serta pihak yang harus bertanggungjawab.
Pengerjaan proyek perbaikan jalan oleh pihak Free Trade Zone ( FTZ ) yang memakan korban Doni Kurniawan (18 tahun) pengendara motor yamaha vega kamis (25/8) dikarenakan terjatuh didalam parit galian proyek, diduga minimnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Dimana seharusnya pihak proyek harus membuat pagar diseluruh tepian terbuka harus diberi penghalang yang cukup untuk pencegah pekerja atau orang lain terjatuh kedalamnya dan setiap galian terbuka pada jalan badan atau bahu harus ditambah dengan bambu pada malam hari dengan drum dicat putih atau lampu kuning sesuai dengan ketentuan pejabat pembuat komitmen.
Saat dikonfirmasi oleh awak media ini melalui sambung Whattsapp terkait apa sudah dilakukan gelar perkara terkait kasus laka tersebut.
Kasat lantas Polresta Tanjungpinang AKP I Made Putra Hari S, S.I.K mengatakan.”Masih penyelidikan mbak.”tulisnya.
Meskipun sudah sepekan dan terkesan lamban melakukan gelar perkara, Kasatlantas menyatakan tidak hambatan dalam pengusutan tersebut.(mona)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Kam 01 Sep 2022. Kategory Tanjungpinang, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.
