; charset=UTF-8" /> Kadinkes : Kita Tidak Pernah Jual Bubuk Abate DBD ke Masyarakat - | ';

| | 96 kali dibaca

Kadinkes : Kita Tidak Pernah Jual Bubuk Abate DBD ke Masyarakat

Rustam Efendi, Kadinkes Tanjungpinang.

Tanjungpinang, Radar Kepri- Terkait adanya orang yang mengaku dari Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang yang menjual bubuk abate DBD ke masyarakat dibantah oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang Rustam Efendi. Saat dikonfirmasi, Selasa (8/1/2019) Rustam mengatakan selama ini bubuk abate DBD diberikan secara gratis dan bisa didapat di puskesmas terdekat.

“Saya pastikan itu bukan orang Dinas Kesehatan, karena selama ini kita tidak pernah menjual bubuk abate DBD, malahan kita berikan secara gratis. Kalau bertemu lagi dengan orang tersebut saya minta agar masyarakat segera lapor ke polisi,” ujar Rustam.

Ditambahkan Rustam, tidak ada karyawan maupun staf di Dinas yang dirinya pimpin bernama Ricardo. Apalagi orang tersebut datang tidak menggunakan baju dinas hanya dengan bermodalkan kartu nama yang siapapun bisa membuatnya, ujar Rustam.

“Kalaupun ada orang Dinkes turun ke masyarakat tentu dengan berpakaian resmi, tugasnya jelas, seperti memberikan penyuluhan soal antisipasi pencegahan DBD. Itu dilakukan secara gratis tanpa dipungut biaya,” ujar Rustam.

Dilanjutkan Rustam, dirinya menghimbau kepada masyarakat apabila ingin mendapatkan bubuk abate DBD gratis datang saja ke puskesmas terdekat. Tapi apabila ada yang menjual datang ke rumah segera lapor ke polisi, ujarnya.

Adanya orang yang mengaku dari Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang menjual bubuk abate DBD meresahkan warga. Hal ini dialami Raja Faris, seorang pemilik toko di Bestari Mall yang diminta membeli bubuk abate DBD tiga bungkus sebesar Rp. 200 ribu. (Dwa)

Ditulis Oleh Pada Sel 08 Jan 2019. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek