Judi Gelper Marak, Polisi Diam, LSM Ancam Demo

M. Feri, ketua Persedium Majlis Rakyat kepri, lagi rapat internal bersama rekan- rekan lsm yang tergabung di majelis rakyat kepri, terkait belum adanya tindakan penegak hukun terhadap judi gelper dikota Batam.

Batam Radar Kepri-Belum adanya tindakan oleh penegak hukum, khususnya kepolisian yang berwenang dalam menindak segala bentuk Permainan judi berkedok Gelper Dikota Batam, terus menuai kecaman dan sorotan

Kali ini, Muhamad Feri ketua Persediun Majelis Rakyat mengatakan sangat heran dengan Polresta kota Batam, terkesan diam seribu bahasa, terhadap menjamur usaha adunasib tersebut dikota Batam.”Sejauh ini belum ada tudakan yang berarti yang dilakukan oleh penegak hukum kepolisian Polrestabes Barelang Batam, terhadap pelaku usaha Judi yang dibungkus dengan kedok Gelper itu.”kata Feri kepada awak media diBatam Centre Jumat (22/06).

Lebih lanjut Feri mengatakan.”Saya akan menyurati Polrestabes Barelang agar semua bentuk Permainan yang berbau judi dikota Batam kota madani ini bebas dari perbuatam, yang merusak moral itu.”ungkapnya.
Kenapa pernainan judi itu harus ditutup tentu ada dasarnya.”Pertama dilarang oleh agama, dan juga dilarang purundang- udangan negara kita ini, namanya permainan judi itu indentik dengan kesengsaraan.” sebut Feri yang diamini oleh rekan- rekannya sesama LSM yang tergabung dimajlis rakyat kepri.
Feri menambahkan bahwa langkah awal surat kepada Polrestabes barelang batam, agar pihak kepolisian Polrestabes menutup usaha adunasip tersebut.
Akan tetapi jika surat tersebut tidak digubris.”Kami akan lakukan aksi demo damai dengan ibu- ibu yang merasa telah menjadi korban oleh permainan yang menjanjikan kemenangan itu.”tutupnya.
Sementara Kepala Kopolisian Resor Polrestabes Barelang Batam Kombes Hengki yang dikomfirnasi awak media ini melalui WhatsAppnya, terkait adanya bakal aksi demo terkait marak judi berkedok Gelper dikota Batam, sampai berita ini diturunkan belum ada Jawabannya.( taherman)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Jum 22 Jun 2018. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.