; charset=UTF-8" /> Ini Kata DPRD Tentang Dirampasnya Hak Pejalan Kaki - | ';

| | 1,506 kali dibaca

Ini Kata DPRD Tentang Dirampasnya Hak Pejalan Kaki

Wakil ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga.

Wakil ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga.

Tanjungpinang,Radar Kepri – Wakil Ketua Komisi I DPRD kota Tanjungpinang Ade Angga memberikan perhatian Khusus terhadap Pembangunan yang berada di atas Tratoar karena telah menggangu hak pejalan kaki.

Kepada radarkepri.com, Jum’at (20/05) politisi dari partai Golkar ini mengatakan pihak DPRD Kota Tanjungpinang telah beberapa kali membicarakan hal tersebut kepada media massa,namun belum diketahui apa tindakan yang telah dibuat.

Ternyata, Ade Angga telah menyampaikan secara tegas kepada Pemko Tanjungpinang untuk tidak lagi melakukan kegiatan-kegiatan Fisik apapun itu yang menghilangkan hak-hak pejalan kaki.

“Ini harus menjadi Evaluasi supaya kedepan tidak terulang lagi,”Kata Ade Angga saat mendengar sejumlah Mahasiswa mendemo di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tanjungpinang.

Kemudian Ade juga menerangkan, bahwa niat baik Pemko Tanjungpinang dalam memperindah Wajah Kota Tanjungpinang, pihaknya sangat menghargai,namun hendaknya mengacu kepada undang-undang dan prosudur yang ada.

“Saya hargai upaya pemko Tanjungpinang memperindah wajah kota, tapi harus tetap sesuai prosudur yang ada,” Terangnya melalui WhatsApp kepada RadarKepri.com.

Di lain sisi, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tanjungpinang Almajuar Amar telah menyadari bahwasanya pembangunan yang berada di atas Tratoar telah menyalahi aturan dan juga telah mengangkangi hak-hak pejalan kaki,namun pihaknya ada upaya akan mengevaluasikan secepat mungkin terhadap hal tersebut. ( Akok)

Ditulis Oleh Pada Jum 20 Mei 2016. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

1 Comment for “Ini Kata DPRD Tentang Dirampasnya Hak Pejalan Kaki”

  1. Sejok mate bacenye… ade angga bolehlah….
    Asal jangan cume di mulot saje…..
    Buat Pemko, Barometer pembangunan tak jelas, Indikator nye juge semrautan.. bukan tak ade orang pintar, mungkin banyak titipan paket proyek.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek