; charset=UTF-8" /> Ini Alasan Bisnis Sagu di Lingga Tak Berkembang - | ';

| | 313 kali dibaca

Ini Alasan Bisnis Sagu di Lingga Tak Berkembang

Tanjungpinang, Radar Kepri-Kualitas dan mutu sagu asal Kabupaten Lingga di akui India sebagai yang terbaik. Namun tidak adanya perkebunan sagu yang berkelanjutan membuat industri ini tidak berkembang.

Hal ini terungkap dalam dialog akbar refleksi 2 tahun kepemimpinan H Alias Wello S IP-M Nizar S Sos (Awe-Nizar), Jumat (23/02) di Tanjungpinang.”Pernah, saya bawa inveator dari India ke sebuah pabrik pengolahan sagu konvensional. Investor itu kaget dan terkesima dengan hasil sagu kite.”ucap Awe, sapaan Alias Wello.

Bahkan, masih menurut Awe, saking termesimanya investor itu bertanya.”Pak, ini (sagu,red) pakai pemutih ya.”kata Awe mengulang ucapan investor tersebut.

Awe kemudian menanyakan ke pemilik sekaligus pengelola pabrik sagu dan dijawab tidak pakai pemutih.”Saya sampaikan jawaban itu ke investor itu. Saya juga tanyakan, apakah dia berminat. Jawabannya spontan sangat berminat dan meminta untuk disediakan 300 ton setiap bulannya. Investor itj juga memberikan pilihan, sagu itu bisa dibawa langsung ke India atau dikirim ke Singapura, nanti di Singapura, mereka yang ambil.”terang Awe.

Mendengar ini, Awe kemudian menanyakan ke pemilik usaha pembuatan sagu. Namun pengusaha sagu ini mengaku hanya bisa menyediakan 100 ton setiap bulannya.”Itupun sudah mengumpulkan dari pengusaha sejenis. Saya sampaikan ke investor realita itu. Namun investor itu mengatakan tidak bisa menutup biaya operasionam kalau hanya 100 ton sebulan.”beber Awe.

Menurut Awe, hal ini terjadi karena tidak adanya perkebunan sagu di Lingga. Yang ada hanya hutan sagu yang tidak berkelanjutan.”Kedepan, kita sudah mencanangkan perkebunan sagu untuk menangkap prospek pertumbuhan ekonomi dibidang pertanian.”jelas Awe.(irfan)

Ditulis Oleh Pada Sab 24 Feb 2018. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek