Hampir Setahun Dugaan Korupsi Dermaga Keter “Mengendap” di Polres Bintan

Beginilah kondisi dermaga Keter di Dusun Keter Laut, Tembeling, Kabupaten Bintan yang tak kunjung tuntas proses hukumnya.

Bintan, Radar Kepri-Hampir setahun penyidik Reskrim Polres Bintan mengusut kasus dugaan tindak Pidana korupsi dermaga Keter di Dusun Keter Laut, Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan. Namun hinggai, Selasa (02/12) kasus tersebut tak kunjung tuntas, bahkan belum ada yang ditetapkan tersangka, dibuktikan dengan belum masuknya Surat Pemberitahun Dimulai Penyidikan (SPDP) ke Kejari Tanjungpinang, terkesan ada permainan dibalik kasus yang merugikan hampir Rp 500 juta duit rakyat Bintan ini.

Padahal, berdasarkan data yang di peroleh media ini, penyidik Polres Bintan telah mengundang beberapa orang yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi dermaga Keter tersebut untuk klarifikasi dengan Nomor B/17/1/2014/Reskrim tertanggal 07 Januari 2014 ditandatangani oleh Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Suhardi Hery Haryanto S Ik.

Surat itu berisi, bahwa pihak kepolisian Polres Bintan sedang melakukan penyelidikan tentang dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunan Dermaga Dusun Keter Laut, di Tembeling Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, sebagai mana dimaksud dengan UUD RI Nomor 31 tahun 1999 yang diubah menjadi UUD RI Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.
Kapolres Bintan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kristiaji S IK yang dicoba konfirmasi awak media ini, Selasa (02/12) di kantornya, ternyata sedang keluar.”Bapak lagi keluar bang.”ujar salah seorang staf di kantor Polres Bintan.
Kemudian awak media ini mendatangi ruangan Kasat Reskrim Polers Bintan, AKP Suhardi Hery Haryanto S Ik untuk konfirmasi, klarifikasi, Namun Kasat Reskrim ternyata sedang di Batam.”Kasat lagi ke Batam pak, ada urusan dinas.”ujar salah seorang petugas.
Anehnya, hampir satu tahun penyidik Satreskrim Polres Bintan mengusut kasus dugaan korupsi dermaga Keter laut yang ambruk tersebut, namun tidak kunjung tuntas. Mungkinkan kasus dugaan korupsi tersebut akan berlanjut kemeja hijau ?.

Sejumlah masyarakat dan LSM berencana menggelar aksi ke Polda Kepri di Batam untuk mendesak Polda Kepri, khususnya Provos Polda Kepri memeriksa penyidik kasut tersebut.”Kita sedang susun rencana aksi di Polda Kepri untuk menuntaskan kasus tersebut.”sebut seorang aktifis LSM yang meminta namaya tidak ditulis dulu dengan alasan masih rencana.(aliasar/red)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sel 02 Des 2014. Kategory Bintan, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini