Gawat…Ada Oknum DPRD Anambas Berijazah “Palsu”

Inilah ijazah paket B oknum anggota DPRD Anambas yang diduga palsu.

Anambas, Radar Kepri-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) periode lalu diduga telah lalai sehingga ada oknum anggota DPRD Anambas yang terindikasi memiliki ijazah paket B palsu namun lolos terpilih menjadi anggota DPRD 2014-2019.

Hal ini diungkapkan sumber radarkepri.com yang meminta namanya di inisialkan, A saat dijumpai Selasa (10/07) di Batam.”Ada kejanggalan terhadap ijazah paket B anggota DPRD Anambas berinisial Js. Karena, saat ijazah terbit pada tahun 2005 yang bersangkutan bekerja di Palmatak. Sedangkan ijazah paket B itu diterbitkan Suku Dinas Dikmenti Jakarta Selatan, DKI.”terang sumber.

Sumber menambahkan, muncul pertanyaan, bagaimana Js bisa sekolah setiap minggu selama 3 tahun di Jakarta.”Padahal pihak perusahaan tempat Js bekerja tidak pernah memberikan ijin. Dan saya sudah mengkonfirmasi ke perusahaan tempat Js bekerja tentang hal itu. Pihak perusahaan membenarkan Js bekerja ditempatnya dan tidak memberikan tiket ataupun ijin setiap minggu untuk Js.”terangnya.

Berdasarkan uraian diatas, pihaknya meminta KPUD Anambas saat ini melakukan klarifikasi ke Suku Dinas Dikmenti.”Diduga ijazah paket B (SMP sederajat,red) milik Js itu palsu atau dipalsukan.”terangnya.

Sumber menduga, lolosnya Js dari verifikasi KPUD Anambas karena memiliki kedekatan dengan penguasa saat itu sehingga KPUD Anambas di intervensi.”Dulu, infonya Js di back up Anambas Satu (Bupati,red) yang berkuasa saat itu. Jadi kasus dugaan pemalsuan ijazah paket B ini tidak dilanjutkan.”jelas sumber yang juga warga Anambas itu.

Sumber mengaku baru mengungkap kasus ini ke publik dengan harapan rakyat Anambas tidak dibohongi lagi oleh caleg berijazah “palsu”. Karena.”Saya berharap KPUD dan aparat penegak hukum bergerak mengusut kasus ini.”pungkasnya.

Hingga berita ini dimuat, media ini belum berhasil menjumpai Js dan pihak KPUD Anambas guna klarifikasi dan konfirmasi.(irfan)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Jum 13 Jul 2018. Kategory Anambas, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.