Gara-Gara Calo, BPJS Ketenaga Kerjaan di Batam Akan Didemo

Batam, Radar Kepri- Persatuan Pemuda Inhil ( PPI) kota Batam, akan menggelar aksi demo Pada hari Senin (4/10)  dikantor BPJS, ketenagakerjaan Cabang Nagoya, Batam.

Hal ini dikotakan Herry Marhat Pembina PPI, dikantor nya Komplek Ruko Jodoh Square jumat (1/10).
Herry marhat menerangkan bahwa aksi ini dilakukan kerena tidak Jelasnya Administrasi BPJS ketenaga kerjaan.”Sehingga yang jadi korbannya warga saya, anggota PPI.” Sebutnya.

Anggota PPI yang jadi korban adalah, Andika Saputra, Korban BPjS, Cabang Nagoya Batam,
Masih Herry, terungkapnya hal ini, sewaktu Andika Saputra hendak mencairkan dana BPJSnya ke-kentor BPJS Cabang Nagoya Batam, namun ditolak dengan alasan nama dan KK, tidak sama yang diinput,

Anehnya ada sekurity yang bekerja dikantor BPJS tersebut menawarkan jasa melalui calo, mereka lalu memberikan nomor Hanphone calo, dan Andika langsung menghubungi calo yang dimaksud, setelah ketemu sicalo meminta uang.”Mana uangnya, kata sicalo, kami kaget.”ucap Herry menceritakan peristiwa itu.

Yang lebih mengagetkan lagi sicalo mengatakan berapa besar uang BPJS yang mau diurus, (cair) kata sicalo kepada Andika Saputra, Andika menjawab.”Srbesar satu juta dua ratus ribu rupiah, kok kecil sekali, itu bukan makanan saya, gimana bagi- baginya untuk orang dalam saja, limaratus.”dikatakan Herry mengulangi ucapan sicalo.

Maka dari PPI, akan melakukan aksi Demo Damai minta Aparat intansi terkait siber pungli.”enindak lanjuti adanya, percaloan dikantor BPJS cabang Nagoya Batam.”tegasnya.
Hery minta semua institusi
Mematuhi Perintah Presiden, Joko Widodo, agar tidak melakukan korupsi dan Pungli dalam melakukan pelayanan yang dengan pubblik.

Sementara itu Kepala Cabang BPJS Nagoya Batam, Suriya Ridan yang dikonfirmsi awak media ini, terkait hal diatas, Melalui WhasAppnya, membenar kan, menjawab dengan mengirimkan  WhsAapp.” Tadi saya sudah utus staf saya untuk menemui PPI untuk mengetahui masalahnya, ternyata masalah kelengkapan hc bcpan klaim yang tidam lengkap… Staf saya sudah sesuai prosedur dan kita tidak tau kalau ada pihak luar (mungkin calo) yang ingin membantu.” tulisnya.

Dilanjutkan.”Dan Begitu juga kepad pekerja kalau terdapat perbedaan antara Kartu Peserta dengan identitas untuk melaporkan ke perusahaan tempat dia bekerja atau ke BPJS Ketenagakerjaan Tidak ada Kasus Mall Administrasi.
tapi kalau kesalahan input bisa kita Cek kembali untuk disesuaikan apakah perusahaan sudaj mendaftarkan data karyawannya sesuai dengan KTP Elektronik atau sesuai dengan data admin induk, jika terjadi kesalahan BPJS Ketenagakerjaan Melakukan konfrimasi kepada perusahaan untuk dilakukan koreksi.”terangnya.

Ia menambah, Sejak 3 tahun terakhir,  perusahaan menng ingput sendiri data mutasi karyawannya Melalui SIPP (Sistem Informasi Pelaporan Perusahaan) untuk mengurangi kesalahan pelaporan.

Masih dia, Sedangkan untuk pungli.”Saya pastikan itu tidak ada di Kantor kita. Karena  kami sudah elalu mengkampanyekan.. Good Governance (Anti Praud, Anti Korupsi) kalau memang ada jika terbukti langsung kita pecat.
Beberapa waktu yang lalu kita juga perangi Calo yg berkeliaran di luar.Dan pernah kita OTT tapi pada saat kita melaporkan (pekerja) itu menurut kepolisian tidak ada yang dirugikan, ” mengakiri pesannya. (taherman)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sab 02 Nov 2019. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.