Disdik Kepri Berdamai Dengan AJI Batam-Tanjungpinang
Tanjungpinang,Radar Kepri-Dinas pendidikan provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meminta maaf atas keteledorannya menggunakan logo Aliansi Jurnalis Independen (AJI) tapa izin dan koordinasi dengan pengurus AJI Batam-Tanjungpinang dalam acara workshop jurnalis 25 – 27 November 2016 lalu di hotel Aston Tanjungpinang Kepri.
Permintaan maaf di sampaikan langsung ketua panitia workshop Iwan Panggabean yang juga kepala seksi perencanaan dan evaluasi dinas pendidikan Kepri dalam konfrensi pers di kantor disdik Kepri (02/12). Iwan mengaku pemakaian logo AJI disengaja panitia karena sebagai penghargaan kepada organisasi profesi pers tersebut,
Namun karena tidak mengetahui aturan internal AJI serta tidak ada unsur profit dan pengurus ataupun anggota AJI tidak ada jadi panitia. Atas kekhilafan dan kesalahan penggunaa logo atau lambang tampa izin tersebut Iwan Panggabean meminta maaf dengan iklas kepada semua pengurus dan anggota Aji di Kepri.
Iwan juga berjanji ke depan jika ada kegiatan jurnalis akan berkoordinasi lebih baik dengan organisasi pers, sedangkan sekjen AJI Batam-Tanjungpinang Jailani menerima permintaan maaf disdik Kepri dan menjadi pelajaran ke depan untuk perbaikan karena di ad/art Aji memang organisasi melarang AJI kerjasama dengan pemerintah apalagi menggunakan dana negara, baik APBD maupun APBN. Iwan juga mengatakan permohonan maaf secara resmi juga akan di sampaikan secara resmi melalui surat resmi dinas pendidikan dan di tanda tangani langsung kadis suratnya menyusul. (isza )