Dana Desa Mensanak Mencurigakan, Tokoh Pemuda Angkat Bicara
Lingga, Radar Kepri – Menyikapi banyak permasalahan di Desa mensanak, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tokoh Pemuda setempat Heri angkat bicara.
“Masalah pembangunan di Desa mensanak dalam beberapa tahun ini, mulai Dari bantuan sosial, Pembangunan infrastruktur yang menggunakan Dana Desa. Salah satunya rehab jalan semenisasi dari busung. kampung ke Teluk Dalam,lihat saja kondisinya. Padahal taun 2023 ini kalau tidak salah, anggarannya sekira Rp 40 juta,”terang Heri.
Selain itu lanjut Heri, masalah BUMDes, ketahanan pangan di Desa ini juga diduga bermasalah tentang pengelolaanya.
“Dulu pengelolaan Badan Usaha Milik Desa ( BUMdes) lancar, tapi saat ini hanya tinggal bekasnya saja. Pertanyaannya bagai mana pengelolaanya,”kata Heri bertanya.
kemudian di tahun 2023 ini anggaran pengelolaan ketahanan pangan di tiga Dusun, Desa Mensanak ini juga menjadi perhatian masyarakat di Desa Mensanak.
“masalah ketahanan pangan tahun ini juga jadi perhatian kita. Karena, pengelolaanya ditiga Dusun, Desa ini diduga ada Kekeliruan, seharusnya di kelola oleh kelompok masyarakat Mala di kelola oleh kepala Dusun, itukan tidak pas. Makanya, dalam jangka dekat ini kita akan berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengaudit Dana Desa Mensanak ini supaya kedepannya jelas dan transparan,”ungka Lelaki berambut panjang itu.
Kepala Desa Mensanak, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Linga. Mansur dikonfirmasi media ini melalui Ponselnya, kembali bertanya masalah ke awak media ini,”terkait masalah anggaran, menjadi perhatian masyarakat masalah ap nya pk, sejauh ini semua mekanisme dan prosedur sdh kita ikuti,,tulisnya.
Kemudian Mansur meminta informasi kepada awak media ini siapa masyarakat yang mencurigai pihaknya.
“Boleh kasi informasi kami, masyarakat yg mana bpk maksudkan. Karena sejauh ini yg kami tau blum ad masyarakat yg mengadu k BPD sebagai mitra Desa dalam pengawasan dan pembahasan serta pelaksanaan,”jelas mansur melalui tulisan WA.
Kemudian tulis Mansur, pihaknya minta tolong untuk informasi terkait denan dugaan penyimpangan,”tlg Kasikan kami info, ad penyimpangan yg mna, penyalahgunaan anggaran yg mana,, atau ad pelanggan prosedur atau mekanisme sprt ap yg d maksud masyarakat,” tanya Mansur.
Mansur mencermati dari dari beberapa masyarakat dia menyimpulkan bahwa, masyarakat yang berseberangan dirinya dan dekat dengan awak media ini,” Kalau sy cermati dri bahasa bbrp masyarakat,, dpt sy simpulkan mereka adalah memang sllu bersebrangan dan masih ad rasa dendam dan sakit hati, dan mungkin bbrp masyarakat dan kelompok yg dekat dgn pk,” papar Mansur dan mengakhiri tulisannya.
Sementara Ketua BPD Desa Mensanak Almizam dikonfirmasi melalui Ponselnya terkait dengan penggunaan anggaran DD mengatakan bahwa selama dirinya menjabat, Masi Aman.”Dalam pandangan saye, pengawasan anggaran desa aman2 aje smpi hari ini,”tulis Almizam.
Sementara ketika awak media ini berkunjung kekediaman di Mensanak, terlihat Kades mensanak ini mempunyai kesibukan yang luar biasa, sehingga tidak ada waktu untuk duduk dan berbincang dengan awak media ini terkait dengan hal di atas.(tim redaksi)