Dahlan Setuju Kenaikan Tarif Dasar Listrik Ala PLN Batam
Walikota Batam, Drs H Ahmad Dahlan dan pendemo yang menolak kenaikan TDL ala PLN Batam
Batam, Radar Kepri-Diam-diam, ternyata Walikota Batam Drs H Ahmad Dahlan dikabarkan mulai melunak dan mendukung kenaikan Tarif Dasar Listrik ala PLN (bright) di kota Batam secara berkala. Tentunya dukuangan diam-diam ala Drs Ahmad Dahlan ini menimbulkan pertanyaan ditengah masyarakat.
Keheranan muncul dari, Dodi, seorang warga Sekupang.”Tadinya menolak, kok tiba-tiba mendukung, ada apa nih ?”heran Dodi pada Radar Kepri, Rabu (21/05).
Padahal kenaikan TDL ala PLN Brigth Batam ditolak oleh berbagai masyarakat kota Batam, termasuk Drs Ahmad Dahlan beberapa waktu lalu, yang mendukung penolakan kenaikan TDL.”Ya kita kuatir kepada peminpin kita tersebut, jangan-jangan penolakan yang dilontarkan oleh orang nomor satu dikota Batam itu hanya untuk nilai barganing saja. Setelah terjadi deal-deal, maka dia menyatakan mendukung kenaikan dasar tarif dasar listrik PLN birght dikota Batam. Dengan alasan kenaikan tarif listrik tersebut, memang tidak bisa dielakan, karena PLN Batam rugi disebabkan tingginya bahan-bahan baku gas dikota Batam.”jelasnya.
Ditambahkan Dodi.”Kami sebagai pelanggan listrik, apapun alasan yang dibuat oleh pihak PLN bright kota Batam yang mengatakan PLN bright Batam rugi. Jelas-jelas sebagai pelanggan saya tidak percaya. Kenapa ?, secara sederhana saja kita berpikir, apa yang menyebabkan PLN bright Batam itu rugi, mereka punya pelanggan banyak dan tidak mempunyai pesain.”jelasnya.
Sekali lagi, lanjur Dodi.”Kita patut bertanya pada keberadaan PLN bright Batam, toh kalau memang mereka itu rugi kenapa mereka itu bertahan. Setahu saya pengusaha kalau memang merugi, tentu mereka akan keluar dari Batam, tetapi dengan PLN bright Batam, tidak ada tanda-tanda mereka itu akan hengkang, Artinya, ini alasan yang dibuat-buat agar tarif listrik dinaikan kepada pemerintah dan yang menjadi korbannya masyarakat.”timpalnya.
Hal yang sama juga disampaikan Herman, warga Legenda Malaka, terkait kenaikan tariff dasar listrik dikota Batam.”Kuat dugaan, PLN bright Batam bersama pemerintah kota Batam menaikan dasar tarif dasar listrik PLN bright Batam ada kepenting tertentu kedua belah pihak antara oknum pejabat pemko Batam dan pihal PLN bright Batam.”terangnya.
Sebagaimana ditulis media ini sebelumnya, berbagai lapisan masyarakat di kota Batam melakukan aksi demo ke kantor PLN bright Batam yang terdiri dari kalangan aktifis LSM dan mahasiswa. Terungkap pula melaui media masa di kota Batam, adanya dugaan oknum DPRD kota Batam menerima suap agar kenaikan tarif dasar listrik yang diajukan PLN bright Batam kepada dewan disetujui. Namun, setelah adanya aksi demo tersebut, pengajuan tarif dasar listrik yang diajukan PLN kepada dewan tersebut sempat tertunda.”Akhir-akhir ini pengajuan tarif dasar listrik di kota Batam yang diajukan PLN bright Batam menghangat kembali.”paparnya.
Pengajuan kenaikan tarif dasar listrik kota Batam, yang diajukan PLN bright Batam, sepertinya kali ini bakal terelisasi karena mendapat dukungan dari Pemko Batam. Padahal sebelum pemerintah kota Batam menolak, bahkan aktifis mahasiswa menolak keras kenaikan tarif dasar listrik PLN bright. Bahkan beberapa mahasiswa yang demo sempat menjadi korban pemukulan oleh aparat kepolisian.”Sia-sialah perjuangan mereka tersebut, toh pada akirnya PLN bright Batam tetap saja naik.”terang Herman.
Sementara itu Walikota Batam Drs Ahmad Dahlan di konfirmasi awak media ini terkait hal di atas melalui SMS via handphone selulernya sampai berita ini diturunkan tidak ada jawabannya.(taherman)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Rab 21 Mei 2014. Kategory Batam, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
