Ormas Desak Seluruh Elemen Usut Kelangkaan BBM di Lingga
Ketua LSM LIRa, Arman Asyaf dan Ketua MPC PP Said Hendri.
Lingga, Radar Kepri-Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin di kabupaten Lingga hingga 1 tahun ini tak kunjung menemuka titik terang. Kondisi ini membuat beberapa Ormas di Lingga menanggapi dengan serius. Salah satunya LSM Lira Kabupaten Lingga dan MPC Pemuda Pancasila Lingga, dua ormas ini mendesak pemerintah daerah agar lebih serius menanggapi kelangkaan BBM, Rabu (21/05/14).
Plt Ketua MPC Pemuda Pancasila Lingga Arman Arsyad mengatakan”Saya mewakili ormas pemuda pancasila (PP) minta kepada pemerintah daerah, khususnya bupati Lingga selaku Eksekutif maupun legislatif agar menanggapi hal ini dengan serius. Pemerintah daerah bersama eksekutif dan legislatif harus mengambil langkah-langkah cepat dan tepat untuk menanggapi masalah ini, karena dampak dari kelangkaan BBM ini sangat serius, khususnya bagi masyarakat di semua kalangan.”terangnya.
Ditambah Arman Asyad.”Kita minta pemerintah daerah mengambil langkah-langkah yang cepat dan tepat, karena kelangkaan BBM ini sangat terasa dampaknya. Kelangkaan BBM ini dapat menganggu aktifitas masyarakat di semua kalangan.”kata Arman.
Untuk itu pemuda pancasila sebagai organisasi kemasyarakatan meminta agar masalah kelangkaan BBM ini dibicarakan secara transparan kepada masyarakat. Jika dibiarkan hal ini terus berlanjut maka, dikuatirkan perekonomian di kabupaten Lingga akan terancam lumpuh. Dan ini akan berdampak pada aktifitas ekonomi masyarakat kecil dan menengah.
Selain itu Wakil Bupati LSM Lira (Limbung Informasi Rakyat) Said Hendri menyampaikan.”Untuk menangani masalah ini, sebaiknya pemerintah daerah melibatkan semua pihak, tidak hanya satu atau dua SKPD saja, namun instansi vertikal seperti TNI, Polri dan Kejaksaan serta tokoh masyarakat, DPRD dan Ormas/LSM harus dilibatkan.”tambahnya.
Dilibatkannya lintas instansi ini menurut Said Hendri sangat penting.”Karena jika satu atau dua instansi yang menangani, tidak akan memberikan dampak yang banyak untuk menyelesaikan masalah ini.”tegasnya.
Ditegaskan Said Hendri.”Hal ini harus di pikirkan bersama, Polisi, TNI, Kejaksaan, Dewan, SKPD dan libatkan juga Ormas dan LSM untuk bersama-sama mengawasi peredaran BBM di Lingga ini, dengan begitu kita akan dapat mencarikan solusi yang tepat mengenai hal ini.”beber Said Hendri yang mengaku sedang berada di luar daerah.
Menurut Hendri dari data yang dihimpun LSM Lira dilapangan, dengan adanya kelangkaan BBM ini, hal ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk menaikan harga BBM melebihi HET yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Perlakuan oknum-oknum ini tentu saja semakin memperparah keadaan masyarakat kecil, karena harga yang dijual kepada masyarakat sangat tinggi, tidak sebanding dengan pendapatan mereka.(muslim tambunan)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Rab 21 Mei 2014. Kategory Lingga, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
