Covid 19 Merebak, Pengelola Panti Asuhan Ketatkan Ikat Pinggang

Umi, pendiri dan pengelola panti asuhan Umi Al Fitrah.

Tanjungpinang, Radar Kepri- Hasil investigasi radarkepri.com pada Selasa, (31/03) pada sejumlah panti asuhan. Terungkap kondisi yang cukup memprihatinkan akibat pandemi covid 19. Pihak pengasuh harus putar otak dan mengetatkan ikan pinggang agar anak yatim piatu itu tetap terisi perutnya.

Panti Asuhan Ummi Al- Fitrah yang berlokasi Batu Lima Tanjungpinang sangat merasakan dampaknya dari covid-19, dengan adanya penurunan secara drastis akan uluran – uluran Tangan ataupun donatur dari hamba Allah.
Seperti yang disampaikan oleh pengurus Panti Asuhan Ummi Al- Fitrah, Surya, pada saat dikonfirmasi mengatakan.”Adannya covid-19 ini , sangat terasa sekali dampaknya ke Panti ini, donatur menurun drastis, dari hamba Allah ataupun Pengusaha – pengusaha khususnya di Kepri ini sekarang sudah jarang datang untuk menyumbang. Namun kami juga memahami situasi perekonomian, dari segi negatif dan positifnya saat ini, orang yang akan datang atau mengambilpun juga takut dengan adanya bahaya covid-19. Untuk satu atau dua bulan ini bisalah kami tanggulangi, namun untuk kedepannya macem mana, hanya Allah yang menggerakkan dan kami selalu mendoakan semoga wabah virus ini segera berlalu.”paparnya.
Panti Asuhan Ummi Al- Fitrah pada saat ini menampung sebanyak 53 anak yatim dan piatu yang terklarifikasi, dan dari ke- 53 ini belum semua terklarifikasi dan masih ada yang baru datang 5 ( lima) anak – anak yang belum terdaftar dan sudah tinggal di panti.”Untuk makanan hingga saat ini kami tidak membatasi cuma untuk saat ini kami mengeratkan tali pinggang dari keadaan yang sekarang, kalau anak – anak kan tidak tau apa yang sedang terjadi, dan apa yang kami masak dan makan itulah juga yang mereka makan, kami mendoakan agar wabah ini segera berlalu, ” katanya .
Panti Asuhan Ummi Al-Fitrah merupakan salah satu Panti yang sudah bersertifikasi Nasional dan sudah layak untuk tinggal dan mendidik , serta menampung anak yatim piyatu khususnya di wilayah Kepri, dan sangat mengharap kepada pemerintah juga masyarakat Tanjungpinang untuk membantu ekosistem untuk perjalanan yang baik.

Sebagai jalan untuk mengatasi akan minimnya donatur dan uluran tangan dalam hal ekosistem pada saat ini di Panti Asuhan Ummi Al- Fitrah saat ini dengan menyediakan seperti halnya mie instan, telur, roti jagung dan lainnya. Dan saat ini masih ada hamba Allah yang memperhatikan, seperti adanya pemberian discount harga yang disisihkan untuk anak – anak panti asuhan. Dan mengenai hal adopsi anak pada Panti ini sudah diambil alih oleh Panti yang berada di Batam , oleh menteri sosial untuk Panti Asuhan khusus Balita di Batam dengan jalur hukumnya lebih jelas.
Berbagai kegiatan yang di berikan dan diajarkan di Panti Asuhan Ummi Al- Fitrah, selain sholat Lima waktu, juga ada majelis Taqlim, ustat santri juga yang tinggal di Panti ini.
Pada kesempatan yang sama, Ummi Ayu selaku pendiri Panti Asuhan Ummi Al-Fitrah juga mengatakan dan sangat mengharapkan kepada Pemerintah saat ini, “Jangan asal memberi pengumuman tanpa solusi yang menghasilkan ke masyarakat, kita tahu dan ngeri akan dampak dan bahaya virus Corona ini, namun harus juga memberikan solusi, bagaimana dengan nasib anak – anak sekolah, dan yang lainnya, dengan adanya peraturan yang ada sekarang ini,” ujarnya.
” Untuk satu atau dua bulan ini kami masih bisa merealisasikan karena kami masih ada pensiun, namun untuk kedepannya kami sangat berharap bantuan dari pemerintah ataupun uluran tangan masyarakat, ataupun donatur dari pengusaha – pengusaha khususnya di Tanjungpinang, untuk dapat membantu dalam pelayanan, dan kami selalu mendoakan hamba – hamba Allah yang yakin digerakkan oleh Allah hingga datang ke panti ini,” tambahnya.(waty)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sel 31 Mar 2020. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.