Binut Tekuk Pemba Smansa Putri Kandaskan Skansa

Tanjungpinang, Radar Kepri-Bertempat dilapangan perbasi kota Tanjungpinang, usai laga pembuka dari tim smp partai kedua dilanjutkan dengan pertandingan tim putri antara tim Skansa versus tim smansa.
Awal quarter Smansa sudah langsung menunjukkan powernya. Tim besutan coach alex tersebut tidak memberi 1 poin bagi tim Skansa. Hingga quarter kedua Skansa belum juga mampu menjebol ring smansa. Namun memasuki quarter ketiga tim yang dikomandani oleh Selvy berisikan Jessica, Lena, Windy, Valeline, vioza, Jenifer, Christene, Jesni, Keren, Dyana dan thalia baru mampu menembus ring smansa.
Meski bermain dengan ritme santai Smansa terus membukukan poin demi poin. Adlina dari kubu smansa yang mendapat predikat pemain putri terbaik pada turnamen smansa cup-III lalu menunjukkan kemampuan. Dengan tubuh mungilnya remaja berwajah manis ini terus berupaya merangsek defense skansa.
Akhirnya skansa tidak mampu lagi mengejar perolehan poin smansa yang sudsh mekewati angka 40.
Quarter 4 ditutup dengan kemenangan tim putri smansa dengan selisih poin yang cukup mencolok 52-14.
Partai ketiga dimainkan tim putra tingkat SMA/ SMK sederajat merupakan pertandingan yang ditunggu-tunggu penonton. Karena pertarungan untuk tim putra merupakan pertandingan yang paling seri.
Dua tim putra, SMA 1 Bintan utara (smansa binut) bertarung melawan SMK pembangunan (pemba).
Dengan balutan jersey biru Dongker tim yang dipimpin Jose Timothy Samudra ini dengan tenangnya bertarung melawan tim Pemba.
Dengan balutan jersey warna kuning Pemba langsung bermain gesit dan agresif.
Quarter pertama tim pemba lewat no punggung 7 langsung membukukan poin pertama.
Kendati tidak memiliki pendukung tim binut tidsk ciut nyalinya. Dengan santai timoti terus menyemangati timnya yang masih minim pengalaman.
Dikalahkan pemba saat di turnamen Smansa cup III, tim ini membawa misi balas dendam.
Ketinggalan poin tidak membuat tim Timoti kecut.
Terus merangsek defense Pemba akhirnya tim timoti berhasil menembus ring pemba.
Dengan sabar tim binut terus mencoba mencari cela untuk membobol defense pemba.
Akhirnya quarter pertama berakhir dengan score 9-8 bagi keunggulan Binut.
Memasuki quarter kedua dengan tetap tenang tim timoti terus berupaya menjauhkan jarak. Sang guru pembimbing, Brian ditepi lapangan terus memberi intruksi.
Quarter dua berakhir 13-10 bagi Binut.
Dua quarter terus unggul tim Timoti kian percaya diri. Kendati pemain-pemainnya masih hijau belum memiliki jam terbang tinggi namun dengan ketenangan sang kapten mampu membuat tim ini keluar dari tekanan.
Meskipun ruang gerak mereka terus dipersempit pemba namun pihak binut terus mencari cela.
Sempat beberapa peluang tidak dimanfaatkan oleh binut membuat pemba terus mengejar poin. Jedudukan 22-25 binut sempat stagnan.
Namun akhirnya no punggung 11 mampu memecah kebuntuan poin. Langsung drngan shot three poin.

Tidak lama sang kapten menyusul mencetak poin sehingga angka pun bertambah. Di quarter empat sempat terjadi insiden kecil. Tabrakan prmain pemba dengsn kapten binut.
Nsmun waktu terus berlalu akhirnya binut sukses menekuk Pemba dengan score tipis 28-24.
Timoti usai tanding mengatskan kemensngan mereka tersebut tak lain mampu meredsm taktik lawan.
Sang kapten ini juga berharap bisa bertemu dengan Smansa Tanjungpinang. “Target kami Smansa Tanjungpinang”, katanya. Lanni

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Rab 16 Okt 2019. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.