Belasan Hektar Hutan Bakau Dibabat di Bantaran Sei Carang
Tanjungpinang, Radar Kepri-Belasan hektar hutan mangrove (bakau) di jalan eks perbaki Kilometer 11, Sei Carang, Kelurahan Air Raja ditimbun. Akibatnya, ekosistem dihulu Sei Carang ini hancur.
Pantauan radarkepri.com dilapangan, penimbunan hutan bakau diseputaran Perumahan Bukit Galang Permai ini telah terjadi dalam waktu yang lama tanpa ada tindakan dari pihak terkait.
Sehingga pada Jumat (28/03) siang,Hot Asi Silitonga, anggota DPRD Kota Tanjungpinang turun kelokasi.”Kami menerima aduan dari masyarakat tentang adannya aktifititas penimbunan hutan mangrove. Karena itu kami turun mengecek kelapangan.”ucap Hot sapaan Hot Asi Silitonga.
Hot mengaku sedih melihat dibabatnya hutan bakau yang merupakan tempat biodata laut.”Kita akan bawa kasus pembabatam hutan bakau secara ilegal di ke pihak berwajib agar pelakunya dipidana sesuai UU yang berlaku.”tegasnya.
Informasi yang dihimpun radarkepri.com, lahan yang ditimbun dan hutan bakaunya dihancurkan tersebut diketahui milik Djodi Wirahadikusuma. Namun Djodi membantah melakukan penimbunan apalagi menyuruh orang membabat bakau.”Saya sudah lama tidak ke lokasi itu.Saya tidak tahu lahan iti ditimbun dan hutan bakaunya dirusak. Saya justru memdukung penegakan hukum bagi pelaku pembababatan hutan bakau itu.”kata Djodi.
Informasi lain menyebutkan, penimbunan itu dilakukan oleh pengembang perumahan Bukit Galang Permai. Namun, info ini belum berhasil dikonfirmasi media ini ke pihak developer perumaham Galang Permai.(irfan)