Bazar SMPN 02 Berlangsung Sukses
Tanjungpinang, Radar Kepri-Bazar yang diselenggarakan pihak SMPN 02, khususnya kelas X, berjalan sukses. Pengunjung yang hadir mengunjungi bazar tersebut diluar ekspetasi pihak sekolah.
Hal ini diungkapkan kepala sekolah SMPN 02, Hariyana Safitri, S.pd, pada radakepri.com yang ikut mengunjungi bazar sekolah tersebut.
Didampingi 2 guru bidang studi seni budaya, Novnellyza Eri Ekmawati S.pd.i dan Susi Hendarti S.pd.
Menurut 2 guru bidang studi seni budaya tersebut, bazar ini diselenggarakan karena memang ada dalam materi pelajaran tentang pelaksanaan pameran.
Aneka kerajinan tangan dan peganan yang ditawarkan dalam bazar tersebut cukup laku keras. Bahkan aneka jajanan dan minuman ludes terjual.
Dan hasil dari penjualan tersebut seutuhnya diperuntukan bagi siswa-siswi yang menjualnya..”Kegiatan ini juga untuk melatih mereka berwira usaha,” kata Hariana, kepala sekolah smp 2.
Uniknya, pengunjung yang meramaikan bazar ini adalah para mantan alumni smp 2.
“Kebetulan Sabtu libur, jadi mereka ada waktu melihat karya adik- adik kelasnya,” tambahnya lagi.
Perempuan kelahiran Dabo Singkep tersebut juga menbahkan, kegiatan ini sudah menjadi kegiatan tahunan hanya beda bentuk pelaksanaan saja.
Sebelumnya hanya dibuat dibuat didepan kelas selama 1 minggu.Tiga perempuan cantik ini sangat sumringah dengan apresiasi siswa-siswinya juga berterimakasi atas perhatian para alumni yang ikut meramaikan bazar itu.
Disela-sela kegiatan itu, radarkepri.comjuga menanyakan persiapan tim drum band smp 2 untuk mengikuti lomba yang digelar sabtu mendatang di Kijang.
Perempuan kelahiran 1968 ini mengatakan sudah dipersiapkan tim regenerasi drum band, karna siswa-siswi kelas x tidak diperkenankan lagi untuk turut serta.
Menurut pembina sekaligus pelatih drumband smp 2, Normajaniah S.pd. ind, meski tim regenerasi ini agak berbeda dengan angkatan kakak kelasnya. Namun ia selaku pelatih, semaksimal mungkin akan melatih putra-putri terpilih tersebut untuk mencari pengalaman.
Begitu pun dengan pelatih drum battle smp 2, Kusriman yang mengakui keandalan tim terdahulu menang jauh dengan tim regenerasi. Ia bersyukur dalam event yang akan digelar 10 maret mendatang drum battle tidak dipertandingkan.
Apa lagi tim angkatan baru ini masih sangat hijau dan belim teruji.”Karena drum battle itu perlu skill dan bakat dari individu siswanya. Tidak bisa sembarangan. Dan saya belum bisa melihat kemampuan itu dalam tim yang baru ini,” jelasnya. Dari aneka kerajinan yang dipamerkan, gelang tangan dengan model anyaman paling laku keras. Selain simple juga harganya relatif terjangkau.(lanni)