; charset=UTF-8" /> Bawahan Kepala SKPD Sudah Diperiksa PPNS - | ';

| | 2,209 kali dibaca

Bawahan Kepala SKPD Sudah Diperiksa PPNS

*Kasus Dugaan Kepala SKPD Berduaan di Kamar

Foto : Ilustrasi

Foto : Ilustrasi

Tanjungpinang, Radar Kepri-Terkait pemberitaan mengenai dugaan salah seorang Kepala SKPD di lingkungan Pemko Tanjungpinang berinisial Iy yang digrebek di salah satu hotel di sekitar Pantai Trikora bersama bawahannya Ju. Media ini mendapat informasi dari narasumber, kalau Ju sudah diperiksa Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) tempat dirinya bekerja.

Berdasarkan pemeriksaan tersebut, narasumber mengatakan kalau Ju tidak mengakui jika dirinya digrebek oleh suaminya saat sedang bersama Iy yang tidak lain adalah atasannya sendiri.

Pemeriksaan yang dilakukan secara internal tersebut, menurut narasumber, hasilnya di share (disebar) oleh PPNS yang melakukan pemeriksaan melalui media sosial di grup BBM di lingkungan SKPD tempat Iy dan Ju bekerja.

Di grup BBM yang diperlihatkan kepada portal ini oleh narasumber, disebutkan mengenai penggerebekan tersebut merupakan fitnah dan tidak pernah terjadi. Tidak hanya di grup BBM, di media sosial facebook, hal itu juga menjadi pergunjingan para pegawai di SKPD terkait informasi penggerebekan antara atasan dan bawahan.

Dari komentar yang perlihatkan oleh narasumber kepada portal ini, terlihat salah seorang pemilik facebook membuat status mempertanyakan apakah PPNS tempatnya bekerja berani memeriksa yang bersangkutan. Walaupun tidak menyebut secara langsung siapa yang akan diperiksa, tapi status tersebut langsung dikomentari beberapa orang hanya dalam beberapa detik usai di posting.

Salah satu orang yang berkomentar dikatakan narasumber merupakan PPNS yang melakukan pemeriksaan terhadap Ju. Dalam komentar tersebut, PPNS itu menulis, “Sudah aku panggil dan sudah aku lidik, hasilnya tetap fitnah dan sudah ku share dan ku luruskan ke group bb… oce”. Selanjutnya PPNS tersebut menambahkan lagi komentar, “PPNS bekerja berdasarkan prosedur dan alat bukti, bukan isu dan fitnah yang belum tentu kebenarannya, BAP bukan soal berani tak berani. Satu lagi yang perlu aq luruskan lain halnya kalau ko bisa buktiin atas dugaan yang disebarkan selama ini”.

 Sedangkan komentar yang lain ada yang mendukung, ada juga yang berkomentar agar masalah ini jangan dibesar-besarkan.

Media ini coba menghubungi PPNS yang dimaksud untuk konfirmasi apakah benar sudah dilakukan pemeriksaaan, tapi nomor handphone yang bersangkutan tidak aktif.

Iy yang dikonfirmasi soal masalah tersebut melalui pesan pendek handphone selularnya membantah kalau dirinya di grebek saat sedang berdua dengan bawahannya. Dari sms yang dikirim ke portal ini, Iy menulis, “”Itu tidak benar, itu hanya fitnah, saya pun tak tahu info dari siapa. Saya sudah memberikan penjelasan hal itu pada pak Wali, itu isu dan fitnah yang dibuat-buat, tak apalah saya, mudah-mudahan dosa diampuni Allah, tks,” tulis sms Iy kepada portal ini. (tim)

Ditulis Oleh Pada Sen 08 Jun 2015. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek